Pemkab Bekasi Desak LRT Dibangun hingga Cikarang
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi meminta pembangunan Light Rail Transit (LRT) dari Bekasi Timur diteruskan hingga ke Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Saat ini, pembangunan infrastruktur LRT dari Cibubur hingga Bekasi Timur masih berlangsung.
”Kami sudah kirimkan surat ke pemerintah pusat, meminta agar infrastruktur LRT dari Bekasi Timur ke Cikarang selambat-lambatnya tahun depan sudah dimulai,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) `Bekasi, Selamet Supriadi, Minggu (9/7/2017).
Menurut Slamet, pemerintah pusat sudah memberikan sinyal akan memperpanjang koridor timur hingga Cikarang tepatnya di Delta Mas. Awalnya proyek ini dibangun dari Cawang hingga Bekasi Timur. Di Cawang disambung dengan LRT dalam kota Jakarta, rute Cawang, Jakarta Timur menuju Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Slamet mengaku, Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan perpanjangan rute LRT untuk mengurai kemacetan di perbatasan dengan DKI Jakarta. Sebab, total perjalanan dari pinggiran ke Jakarta mencapai 47,5 juta perjalanan setiap harinya dan lebih dari 70% atau sekitar 34 juta berasal dari Bekasi.
Bahkan, kebanyakan perjalanan dari Bekasi ke Jakarta atau sekitar 60% merupakan angkutan barang dari koridor Cikarang-Cikampek menuju Tanjung Priok. Banyak jumlah perjalanan tersebut berimbas pada kemacetan luar biasa dari dan menuju kawasan industri.
”Jadi salah satu solusinya pemerintah pusat segera membangun infrastruktur LRT dari Bekasi Timur hingga Cikarang,” katanya.
Sekda Kabupaten Bekasi Uju menambahkan, sebenarnya pemerintah sudah memberitahu akan perpanjangan LRT tersebut hingga wilayahnya. Namun, sesuai rencana pembangunanya setelah infrastruktur LRT Bekasi Timur-Cawang-Cibubur rampung.
”Lalu rute Jakarta menuju Kota Bekasi diperpanjang sampai Deltamas, Kabupaten Bekasi, serta rute Jakarta-Depok,” tambahnya. Untuk segera merealisasikanya, pemerintah daerah terus mendorong pemerintah pusat untuk segera memulai pembangunan infrastrukturnya ke Cikarang.
Uju menjelaskan, LRT akan dijadikan moda utama untuk pergerakan orang dan mendukung perkembangan kawasan industri dari Bekasi hingga Cikarang. LRT nantinya akan diintegrasikan dengan moda transportasi lain seperti kereta dan bus.”LRT ini akan terintegrasi dengan transportasi masal,” katanya.
”Kami sudah kirimkan surat ke pemerintah pusat, meminta agar infrastruktur LRT dari Bekasi Timur ke Cikarang selambat-lambatnya tahun depan sudah dimulai,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) `Bekasi, Selamet Supriadi, Minggu (9/7/2017).
Menurut Slamet, pemerintah pusat sudah memberikan sinyal akan memperpanjang koridor timur hingga Cikarang tepatnya di Delta Mas. Awalnya proyek ini dibangun dari Cawang hingga Bekasi Timur. Di Cawang disambung dengan LRT dalam kota Jakarta, rute Cawang, Jakarta Timur menuju Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Slamet mengaku, Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan perpanjangan rute LRT untuk mengurai kemacetan di perbatasan dengan DKI Jakarta. Sebab, total perjalanan dari pinggiran ke Jakarta mencapai 47,5 juta perjalanan setiap harinya dan lebih dari 70% atau sekitar 34 juta berasal dari Bekasi.
Bahkan, kebanyakan perjalanan dari Bekasi ke Jakarta atau sekitar 60% merupakan angkutan barang dari koridor Cikarang-Cikampek menuju Tanjung Priok. Banyak jumlah perjalanan tersebut berimbas pada kemacetan luar biasa dari dan menuju kawasan industri.
”Jadi salah satu solusinya pemerintah pusat segera membangun infrastruktur LRT dari Bekasi Timur hingga Cikarang,” katanya.
Sekda Kabupaten Bekasi Uju menambahkan, sebenarnya pemerintah sudah memberitahu akan perpanjangan LRT tersebut hingga wilayahnya. Namun, sesuai rencana pembangunanya setelah infrastruktur LRT Bekasi Timur-Cawang-Cibubur rampung.
”Lalu rute Jakarta menuju Kota Bekasi diperpanjang sampai Deltamas, Kabupaten Bekasi, serta rute Jakarta-Depok,” tambahnya. Untuk segera merealisasikanya, pemerintah daerah terus mendorong pemerintah pusat untuk segera memulai pembangunan infrastrukturnya ke Cikarang.
Uju menjelaskan, LRT akan dijadikan moda utama untuk pergerakan orang dan mendukung perkembangan kawasan industri dari Bekasi hingga Cikarang. LRT nantinya akan diintegrasikan dengan moda transportasi lain seperti kereta dan bus.”LRT ini akan terintegrasi dengan transportasi masal,” katanya.
(whb)