DKI Manjakan Warganya yang Tidak Mudik
DKI Manjakan Warganya yang Tidak Mudik
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan pelayanan khusus bagi warganya yang tidak mudik dan ingin berwisata di dalam kota saat libur Lebaran nanti. Armada bus di koridor wisata ditambah mulai 26 Juni mendatang.
Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Wibowo mengatakan, masa liburan periode 26 Juni hingga 2 Juli 2017, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transjakarta menambah armadanya ke sejumlah titik-titik wisata.
"Penambahan bus ini agar tidak terjadi kemacetan saat memasuki tempat wisata," kata Wibowo melalui pesan sinkatnya, Kamis (22/6/2017).
Wibowo menjelaskan, koridor yang menuju tempat wisata yaitu koridor I (Blok M-Kota), koridor V (Kampung Melayu-Ancol), dan koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas). Menurutnya, di antara ketiga koridor tersebut, paling banyak yakni koridor I dan koridor VI.
Untuk koridor I, lanjut Wibowo, bus yang beroperasi sebanyak 45 unit, atau bertambah 10 dari sebelumnya yang hanya sekitar 35 unit. Lalu Koridor 5 ada 26 bus yang beroperasi di masa liburan atau bertambah 7 unit dari biasanya. Kemudian untuk Layanan Koridor 6 di rencanakan terdapat 32 bus atau bertmbah 7 unit dari biasanya yang berkisar 25 unit.
"Selain ke titik-titik rekreasi, kami juga menyediakan akses bagi masyarakat yang ingin ke Jakarta Fair Kemayoran (JFK) pada 8 Juni hingga 16 Juli 2017. Rute-rute yang tersedia, antara lain Monas-PRJ, PGC-PRJ, Pulogadung-PRJ, dan Kampung Melayu-PRJ," pungkasnya.
Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menyebutkan, setidaknya ada 40% warga DKI Jakarta yang tidak mudik dan akan berkunjung ke tempat wisata. Untuk itu, pihaknya sudah mepersiapkan semuanya, termasuk keamanan. Menurutnya, ada beberapa tempat wisata yang akan dijadikan sebagai prioritas pengamanan karena cenderung lebih ramai dikunjungi warga selama musim libur Lebaran.
"Tempat wisata yang ramai itu umumnya di Ancol, Monas, Kota Tua, kebun binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Disitulah kami fokuskna keamanan," ungkapnya.
Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah melakukan rekreasi di tempat-tempat wisata tersebut, kata Saefullah, pihaknya akan mengerahkan sejumlah petugas keamanan. Di antaraya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, petugas kesehatan dan petugas pemadam kebakaran.
"Tujuannya, kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang tidak mudik ke kampung halaman. Oleh karenakami akan menyiagakan petugas selama libur Lebaran," ungkapnya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Tubagus Arief berharap agar Pemprov DKI dapat menata tempat wisatanya lebih aman, nyaman dan tertib. Sehingga, tempat wisata menjadi daya tarik sendiri bagi warga Jakarta pada saat musim Lebaran yan berbarengan dengan musim liburan sekolah.
"Biasanya kan orang Jakarta itu liburan ke mal. Kemacetan mal pasti tak bisa terhindarkan. Alasan ke mal karena tempat wisatanya tidak nyaman," ujarnya.
Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Wibowo mengatakan, masa liburan periode 26 Juni hingga 2 Juli 2017, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transjakarta menambah armadanya ke sejumlah titik-titik wisata.
"Penambahan bus ini agar tidak terjadi kemacetan saat memasuki tempat wisata," kata Wibowo melalui pesan sinkatnya, Kamis (22/6/2017).
Wibowo menjelaskan, koridor yang menuju tempat wisata yaitu koridor I (Blok M-Kota), koridor V (Kampung Melayu-Ancol), dan koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas). Menurutnya, di antara ketiga koridor tersebut, paling banyak yakni koridor I dan koridor VI.
Untuk koridor I, lanjut Wibowo, bus yang beroperasi sebanyak 45 unit, atau bertambah 10 dari sebelumnya yang hanya sekitar 35 unit. Lalu Koridor 5 ada 26 bus yang beroperasi di masa liburan atau bertambah 7 unit dari biasanya. Kemudian untuk Layanan Koridor 6 di rencanakan terdapat 32 bus atau bertmbah 7 unit dari biasanya yang berkisar 25 unit.
"Selain ke titik-titik rekreasi, kami juga menyediakan akses bagi masyarakat yang ingin ke Jakarta Fair Kemayoran (JFK) pada 8 Juni hingga 16 Juli 2017. Rute-rute yang tersedia, antara lain Monas-PRJ, PGC-PRJ, Pulogadung-PRJ, dan Kampung Melayu-PRJ," pungkasnya.
Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menyebutkan, setidaknya ada 40% warga DKI Jakarta yang tidak mudik dan akan berkunjung ke tempat wisata. Untuk itu, pihaknya sudah mepersiapkan semuanya, termasuk keamanan. Menurutnya, ada beberapa tempat wisata yang akan dijadikan sebagai prioritas pengamanan karena cenderung lebih ramai dikunjungi warga selama musim libur Lebaran.
"Tempat wisata yang ramai itu umumnya di Ancol, Monas, Kota Tua, kebun binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Disitulah kami fokuskna keamanan," ungkapnya.
Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah melakukan rekreasi di tempat-tempat wisata tersebut, kata Saefullah, pihaknya akan mengerahkan sejumlah petugas keamanan. Di antaraya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, petugas kesehatan dan petugas pemadam kebakaran.
"Tujuannya, kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang tidak mudik ke kampung halaman. Oleh karenakami akan menyiagakan petugas selama libur Lebaran," ungkapnya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Tubagus Arief berharap agar Pemprov DKI dapat menata tempat wisatanya lebih aman, nyaman dan tertib. Sehingga, tempat wisata menjadi daya tarik sendiri bagi warga Jakarta pada saat musim Lebaran yan berbarengan dengan musim liburan sekolah.
"Biasanya kan orang Jakarta itu liburan ke mal. Kemacetan mal pasti tak bisa terhindarkan. Alasan ke mal karena tempat wisatanya tidak nyaman," ujarnya.
(mhd)
Explore More