Polisi Diminta Tegas Tindak Rombongan SOTR Membawa Senjata Tajam

Minggu, 18 Juni 2017 - 18:28 WIB
Polisi Diminta Tegas...
Polisi Diminta Tegas Tindak Rombongan SOTR Membawa Senjata Tajam
A A A
JAKARTA - Penindakan terhadap SOTR (Saur On The Road) Bersajam harus dilakukan pihak kepolisian. Selain meresahkan masyrakat, SOTR Bersajam berpotensi tawuran dan menyebabkan korban jiwa dari masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon saat dihubungi Koran SINDO, Minggu (18/6/2017). Josias menilai, SOTR bersajam tak ubahnya dengan pelaku kriminalitas jalanan.

"Mereka membawa senjata tajam saja sudah salah, apalagi kalo tawuran dan membuat onar dengan menyerang warga, itu sudah salah," tutur Josias menanggapi maraknya SOTR bersajam yang terjadi belakangan ini.

Kepada pelaku semacam ini, Josias mengatakan polisi harus memberikan efek jera. Menindak dan memenjarakan pelaku semacam ini adalah tindakan pencegahan paling efektif, dengan memberikan efek jera, maka akan menekankan tindakan SOTR yang menggunakan senjata tajam.

Selain itu, pencegahan lainnya telah dilakukan polisi dengan melakukan pelarangan terhadap aksi SOTR. Aturan ini, kata Josias, sempat dilakukan kepolisian saat awal puasa lalu, namun kurang efektif.

Karena itulah, Josias mengatakan melalui patroli rutin dilakukan di setiap titik rawan tindakan. Akan mampu mencegah korban jiwa yang timbul dari masyrakat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)