Remaja Autis Tewas Tenggelam di Danau Marakas
A
A
A
BEKASI - Seorang remaja autis ditemukan tewas di Danau Marakas Ujung Harapan Babelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu 10 Juni 2017 sekitar pukul 23.00 WIB. Belum diketahui penyebab tewasnya korban yang bernama Niegal David Elgar (16) itu.
"Ditemukan warga sudah mengambang di danau Marakas," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, Komisaris Kunto Bagus, Minggu (11/6/2017).
Dia mengatakan, jasad korban saat ini berada di rumah sakit terdekat guna kepentingan penyelidikan dan visum. Korban merupkan warga Perumahan Taman Flora, Kecamatan Babelan tersebut kali pertama ditemukan dua warga Reza (21), dan Ari (28), yang sedang mencari ikan di danau tersebut, saat hendak melempar jala ikan, mereka dikejutkan mayat pria mengambang di dekat tepi kali.
Dengan alat seadanya, keduanya mengevakuasi korban ketepi danau menggunakan alat seadanya. Melihat kejadian itu, warga setempat geger. Mereka bergegas ke lokasi untuk mengecek apakah mengenal korban atau tidak, sebab para saksi tidak menemukan kartu identitas di tubuh korban.
Namun, beberapa warga ada yang mengenal korban dan tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Mengetahui hal itu, warga akhirnya melaporkan hal ini ke keluarga David yang kemudian diteruskan ke Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi.
Kunto mengaku, berdasarkan keterangan warga setempat, korban merupakan remajaberkebutuhan khusus dan biasanya selalu didampingi keluarganya ketika berkeliling perumahan. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek putih garis biru dan kaos singlet warna putih tanpa alas kaki.
Dia menduga korban tewas karena kehabisan oksigen setelah tenggelam di danau itu, sebab di hidung korban sempat mengeluarkan darah. Selain itu, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban seperti luka benda tumpul atau tajam.
"Ditemukan warga sudah mengambang di danau Marakas," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, Komisaris Kunto Bagus, Minggu (11/6/2017).
Dia mengatakan, jasad korban saat ini berada di rumah sakit terdekat guna kepentingan penyelidikan dan visum. Korban merupkan warga Perumahan Taman Flora, Kecamatan Babelan tersebut kali pertama ditemukan dua warga Reza (21), dan Ari (28), yang sedang mencari ikan di danau tersebut, saat hendak melempar jala ikan, mereka dikejutkan mayat pria mengambang di dekat tepi kali.
Dengan alat seadanya, keduanya mengevakuasi korban ketepi danau menggunakan alat seadanya. Melihat kejadian itu, warga setempat geger. Mereka bergegas ke lokasi untuk mengecek apakah mengenal korban atau tidak, sebab para saksi tidak menemukan kartu identitas di tubuh korban.
Namun, beberapa warga ada yang mengenal korban dan tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Mengetahui hal itu, warga akhirnya melaporkan hal ini ke keluarga David yang kemudian diteruskan ke Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi.
Kunto mengaku, berdasarkan keterangan warga setempat, korban merupakan remajaberkebutuhan khusus dan biasanya selalu didampingi keluarganya ketika berkeliling perumahan. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek putih garis biru dan kaos singlet warna putih tanpa alas kaki.
Dia menduga korban tewas karena kehabisan oksigen setelah tenggelam di danau itu, sebab di hidung korban sempat mengeluarkan darah. Selain itu, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban seperti luka benda tumpul atau tajam.
(mhd)