Polisi Sebut Korsleting Diduga dari Ruang Kepala Stasiun Klender
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Timur menurunkan tim dari Puslabfor unuk menyelidiki penyebab kebakaran di stasiun Klender. Berdasarkan pemeriksaan sementara, api berasal dari ruang kepala stasiun yang disebabkan dari korsleting listrik.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Adry Wibowo mengatakan, sampai saat ini stasiun sudah di pasang garis batas polisi sehingga hanya penyidik kepolisian dan orang yang diijinkan untuk bisa masuk ke lokasi.
"Dugaan awal api berasal dari ruang kepala stasiun," katanya kepada wartawan, Jumat (19/5/2017). Dari keterangan awal api berasal dari plafon sehingga diduga kuat adalah korsleting listrik.
Menurutnya, guna mendapatkan kepastian penyabab api maka pihaknya sudah meminta puslabfor Mabes Polri untuk menyelidikinya.
"Hasilnya itu tiga sampai tujuh hari, sekarang kami masih menunggu pendinginan terlebih dahulu," ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi mata baik petgas dan masyarakat yang melihat insiden tersebut.
"Belum ditemukan adanya sabotase, karena saat kejadian kegiatan memang berjalan normal," tukasnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Adry Wibowo mengatakan, sampai saat ini stasiun sudah di pasang garis batas polisi sehingga hanya penyidik kepolisian dan orang yang diijinkan untuk bisa masuk ke lokasi.
"Dugaan awal api berasal dari ruang kepala stasiun," katanya kepada wartawan, Jumat (19/5/2017). Dari keterangan awal api berasal dari plafon sehingga diduga kuat adalah korsleting listrik.
Menurutnya, guna mendapatkan kepastian penyabab api maka pihaknya sudah meminta puslabfor Mabes Polri untuk menyelidikinya.
"Hasilnya itu tiga sampai tujuh hari, sekarang kami masih menunggu pendinginan terlebih dahulu," ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi mata baik petgas dan masyarakat yang melihat insiden tersebut.
"Belum ditemukan adanya sabotase, karena saat kejadian kegiatan memang berjalan normal," tukasnya.
(ysw)