Korsleting Listrik, Satu Rumah di Kawasan Pondok Bambu Ludes Dilahap Api
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Pondok Bambu Batas Satu, Gang Damai RT 04 RW 12, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020) dini hari.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa kebakaran terjadi di sebuah rumah tinggal kawasan padat penduduk. (Baca juga: Marbot Masjid di Palembang Dikeroyok Saat Membangunkan Sahur)
"Dari laporan seorang warga yang kami terima, kebakaran terjadi pada pukul 02.04 WIB, objek yang terbakar adalah sebuah rumah tinggal di pemukiman padat penduduk," ujar Gatot di Gang Damai, Jumat (22/5/2020).
Gatot mengungkapkan kebakaran diduga berawal dari adanya sebuah korsleting listrik di lantai dua rumah milik Masuri. "Terjadi korsleting listrik di lantai 2 lalu menyambar ke bahan mudah terbakar sehingga api membesar," jelaspnya.
Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel dikerahkan untuk padamkan api di kawasan padat penduduk tersebut. Menurut Gatot, petugas sempat mengalami kendala dalam memadamkan api.
"Hambatan petugas yakni akses menuju lokasi yang sedikit sempit dan sumber air juga jauh, namun api bisa dipadamkan dalam waktu kurang sejam yakni jam 03.10 WIB," terangnya. (Baca juga: Kritik Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19, Fadli Zon Tak Heran Muncul Tagar Indonesia Terserah)
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp350 juta. "Di rumah ini ditempati 3 kepala keluarga dengan jumlah 16 jiwa. Untuk korban jiwa tidak ada, namun kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta," tutupnya.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa kebakaran terjadi di sebuah rumah tinggal kawasan padat penduduk. (Baca juga: Marbot Masjid di Palembang Dikeroyok Saat Membangunkan Sahur)
"Dari laporan seorang warga yang kami terima, kebakaran terjadi pada pukul 02.04 WIB, objek yang terbakar adalah sebuah rumah tinggal di pemukiman padat penduduk," ujar Gatot di Gang Damai, Jumat (22/5/2020).
Gatot mengungkapkan kebakaran diduga berawal dari adanya sebuah korsleting listrik di lantai dua rumah milik Masuri. "Terjadi korsleting listrik di lantai 2 lalu menyambar ke bahan mudah terbakar sehingga api membesar," jelaspnya.
Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel dikerahkan untuk padamkan api di kawasan padat penduduk tersebut. Menurut Gatot, petugas sempat mengalami kendala dalam memadamkan api.
"Hambatan petugas yakni akses menuju lokasi yang sedikit sempit dan sumber air juga jauh, namun api bisa dipadamkan dalam waktu kurang sejam yakni jam 03.10 WIB," terangnya. (Baca juga: Kritik Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19, Fadli Zon Tak Heran Muncul Tagar Indonesia Terserah)
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp350 juta. "Di rumah ini ditempati 3 kepala keluarga dengan jumlah 16 jiwa. Untuk korban jiwa tidak ada, namun kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta," tutupnya.
(kri)