Jelang Ramadan, DKI Pastikan Stok Sembako Aman
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako jelang Ramadan, Pemprov DKi melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menyiapkan sejumlah sembako. Saat ini kondisi stok sembako di Jakarta sudah cukup untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, pihaknya menyiapkan stok beras sebanyak 38.000 ton. Jumlah itu di gudang cukup memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta. Apalagi ada 100 ribu ton bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Bulog.
Selain menyiapkan beras, lanjut Arief, pihaknya juga menyimpan gula sebanyak 1.000 ton dalam kemasan 1 kg. Telur sebanyak 1.000 ton yang dibagi menjadi 300 ribu. Nantinya, gula dan telur ini akan dipasarkan oleh PD Pasar Jaya di Jakarta Great Sale, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) atau halte TransJakarta.
"Kami juga menyiapkan pasokan minyak sebanyak 1,5 juta liter dengan harga Rp11.000 per liter. Harga eceran tertinggi itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan," katanya kepada wartawan, Rabu (17/5/2017).
Untuk pasokan daging beku, PD Dharma Jaya juga telah menyimpan cadangan daging beku dengan varian harga mulai Rp77.000, Rp85.000, dan Rp89.000. Daging-daging itu juga siap didistribusikan kepada konsumen secara langsung melalui website dan 153 pasar milik PD Pasar Jaya.
PD Pasar Jaya akan menggandeng PT TransJakarta dalam menjual bahan pangan murah di 50 halte dari 230 halte TransJakarta. Operasi pasar itu akan digelar mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB di Bulan Ramadan.
"Harga paha depan dan belakang kami masing-masing seharga Rp99.000 dan Rp99.500 per kg. Apabila pembelian di atas Rp200 ribu, kami menggratiskan ongkos kirim," ujar Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati.
Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, pihaknya menyiapkan stok beras sebanyak 38.000 ton. Jumlah itu di gudang cukup memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta. Apalagi ada 100 ribu ton bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Bulog.
Selain menyiapkan beras, lanjut Arief, pihaknya juga menyimpan gula sebanyak 1.000 ton dalam kemasan 1 kg. Telur sebanyak 1.000 ton yang dibagi menjadi 300 ribu. Nantinya, gula dan telur ini akan dipasarkan oleh PD Pasar Jaya di Jakarta Great Sale, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) atau halte TransJakarta.
"Kami juga menyiapkan pasokan minyak sebanyak 1,5 juta liter dengan harga Rp11.000 per liter. Harga eceran tertinggi itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan," katanya kepada wartawan, Rabu (17/5/2017).
Untuk pasokan daging beku, PD Dharma Jaya juga telah menyimpan cadangan daging beku dengan varian harga mulai Rp77.000, Rp85.000, dan Rp89.000. Daging-daging itu juga siap didistribusikan kepada konsumen secara langsung melalui website dan 153 pasar milik PD Pasar Jaya.
PD Pasar Jaya akan menggandeng PT TransJakarta dalam menjual bahan pangan murah di 50 halte dari 230 halte TransJakarta. Operasi pasar itu akan digelar mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB di Bulan Ramadan.
"Harga paha depan dan belakang kami masing-masing seharga Rp99.000 dan Rp99.500 per kg. Apabila pembelian di atas Rp200 ribu, kami menggratiskan ongkos kirim," ujar Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati.
(ysw)