Ada Pengerjaan JPO, Ruas Tol Serpong-Pondok Aren Bakal Ditutup
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pengerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di rest area tol Pondok Aren-Serpong KM 7.200, akan mulai dikerjakan pada hari Kamis 11 Mei 2017. Untuk itu, pihak terkait akan melakukan penutupan pada jalur tersebut dan mengarahkan pengendara agar melintasi jalur alternatif lain yang sudah disiapkan.
Penutupan akan berlangsung hanya sekitar enam jam, terhitung pada Kamis 11 Mei 2017 sekitar pukul 23.00 WIB hingga Jumat 12 Mei 2017 sekitar pukul 05.00 WIB. Beberapa akses yang ditutup antara lain, jalur di gerbang tol Pondok Ranji, On Ramp Rawamekar dan On Ramp Rawabuntu.
"Penutupan hanya beberapa jam saja, kita sudah koordinasi untuk mengarahkan ke jalur alternatif," terang Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara, Selasa 9 Mei 2017.
Selama pengerjaan itu, petugas telah membuat perencanaan jalur alternatif. Yakni, bagi kendaraan yang keluar Pondok Ranji arah Serpong serta sebaliknya, dapat melalui Jalan Bintaro-Serpong, Graha Raya, Kampung Sawah. Sementara Jalur tol alternatif disarankan menggunakan akses tol Jakarta-Merak.
"Jalurnya (alternatif) sudah kita siapkan, sehingga tidak akan mengganggu para pengendara," katanya.
Penutupan akan berlangsung hanya sekitar enam jam, terhitung pada Kamis 11 Mei 2017 sekitar pukul 23.00 WIB hingga Jumat 12 Mei 2017 sekitar pukul 05.00 WIB. Beberapa akses yang ditutup antara lain, jalur di gerbang tol Pondok Ranji, On Ramp Rawamekar dan On Ramp Rawabuntu.
"Penutupan hanya beberapa jam saja, kita sudah koordinasi untuk mengarahkan ke jalur alternatif," terang Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara, Selasa 9 Mei 2017.
Selama pengerjaan itu, petugas telah membuat perencanaan jalur alternatif. Yakni, bagi kendaraan yang keluar Pondok Ranji arah Serpong serta sebaliknya, dapat melalui Jalan Bintaro-Serpong, Graha Raya, Kampung Sawah. Sementara Jalur tol alternatif disarankan menggunakan akses tol Jakarta-Merak.
"Jalurnya (alternatif) sudah kita siapkan, sehingga tidak akan mengganggu para pengendara," katanya.
(mhd)