KSPSI Pastikan Kasus Penamparan Buruh Wanita Sampai ke Telinga Jokowi

Kamis, 27 April 2017 - 18:34 WIB
KSPSI Pastikan Kasus...
KSPSI Pastikan Kasus Penamparan Buruh Wanita Sampai ke Telinga Jokowi
A A A
TANGERANG - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengecam kasus pemukulan buruh wanita oleh anggota kepolisian, di Kota Tangerang beberapa waktu lalu.

"Saya mengecam keras pemukulan ini, dan saya sudah bicara langsung kepada pimpinan Polri, sangat tidak pantas," kata Andi Gani, kepada SINDOnews, di Serua, Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017).

Ditambahkan dia, saat ini kasus tersebut masih berada di Propam dan pihaknya akan mengawal kasus pemukulan buruh wanita oleh polisi itu hingga tuntas. (Baca: Demo Buruh Perempuan, Polisi Diduga Tampar Koordinator Aksi )

"Jadi saya minta kepada Propam untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya sedang menunggu laporan. Kalau tidak ada kejelasan, akan kita ambil alih," jelasnya.

Dilanjutkan dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengetahui kasus pemukulan buruh wanita di Tangerang oleh anggota polisi dan ikut memantau perkembangan kasus tersebut.

"Presiden sudah tahu masalah ini. Di istana nanti saya akan bicara soal kasus penamparan itu. Saya akan bicarakan langsung saat 1 Mei nanti," tukasnya.

Kasus penamparan buruh perempuan itu terjadi saat demo buruh dari Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) Kota Tangerang, pada Minggu 9 April 2017.

Aksi unjuk rasa ini dibubarkan paksa oleh aparat Satpol PP dan Polres Metro Tangerang. Dalam pembubaran itu, seorang buruh wanita sempat ditampar usai berdebat sengit dengan polisi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6349 seconds (0.1#10.140)