Demo Buruh Perempuan, Polisi Diduga Tampar Koordinator Aksi

Senin, 10 April 2017 - 02:06 WIB
Demo Buruh Perempuan,...
Demo Buruh Perempuan, Polisi Diduga Tampar Koordinator Aksi
A A A
TANGERANG - Unjuk rasa buruh perempuan dari PT Victory Chingluh Indonesia (VCI) dan Panarub Industry dibubarkan paksa aparat. Bahkan juru bicara aksi yang tenggah bernegosiasi mengalami pemukulan yang dilakukan oleh Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota.

Demo berlangsung di Tugu Adipura, Jalan Veteran, Sukasari, Tangerang, Kota Tangerang, Minggu 9 April 2017. Sejumlah personil kepolisian dibantu personil Satpol PP mengawal ketat aksi itu, namun kemudian insiden pemukulan terjadi saat proses negosiasi antara aparat dan perwakilan pendemo sedang berlangsung.

"Kami awalnya memang rutin melakukan aksi ini. Tapi tadi saat kita sedang dialog dengan petugas yang berjaga, tiba-tiba Kasat Intel Polres, AKBP Danu, langsung menampar rekan saya (Emelia Yanti), ini sungguh tak beretika perlakuan terhadap pendemo, apalagi kita semua perempuan," ungkap Kokom Komalawati, Koordinator Aksi kepada wartawan.

Atas tindakan brutal AKBP Danu, rencananya Kokom dan Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) akan mengadukan tindak kekerasan ini ke Propam dan Kompolnas.

"Ini memalukan institusi kepolisian, oknum perwiranya bertindak di luar batas, kita minta Kapolri segera mencopot anggotanya itu. Besok kita akan adukan ini ke Propam dan Kompolnas," tegas Kokom.

Sedianya para pengunjuk rasa menuntut pemerintah agar menjalankan rekomendasi ILO, terkait tanggung jawab dari PT Panarub Dwikarya dalam menunaikan hak-hak para pekerjanya. Selain itu, mereka juga menuntut dicabutnya Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang, mengenai larangan unjuk rasa pada hari libur.

Sementara saat dihubungi, pihak Humas Polres Metro Kota Tangerang belum dapat dimintai tanggapannya atas kejadian itu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5951 seconds (0.1#10.140)