Kronologi Kecelakaan Maut di Puncak
Kronologi Kecelakaan Maut di Puncak
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 11 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalur Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Desa Cibogo, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin menuturkan, kecelakaan nahas itu terjadi pukul 17.15 WIB, ketika arus lalu lintas relatif padat dikarenakan sejak Jumat (21/4/2017) kemarin kawasan Puncak terus diserbu puluhan ribu kendaraan yang hendak menghabiskan libur panjang akhir pekan.
"Hasil penyidikan dan keterangan sejumlah saksi, dugaan sementara kecelakaan itu diduga akibat bus Pariwisata HS Transport yang sarat penumpang dari arah Puncak menuju Jakarta mengalami rem blong saat di Turunan Selarong," jelas Iptu Asep, Sabtu (22/4/2017).
Lantaran sang sopir tak mampu mengendalikan kemudinya, hingga membuat bus tersebut masuk ke jalur kanan (Jakarta-Puncak) atau arah berlawanan yang kebetulan saat itu kondisi arus lalu lintas sedang padat merayap.
"Sehingga bus tersebut menabrak sebuah kendaraan Nissan Grand Livina dan dua unit kendaraan sepeda motor lalu menabrak, sebuah kendaraan Daihatsu Ayla serta tiga kendaraan Toyota Avanza yang bergerak dari Jakarta-Gadog menuju Puncak," jelasnya.
Tak sampai di situ, diduga karena sebelum kejadian bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, bus tersebut terus bergerak ke kiri menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
"Dari hasil pendataan di lapangan, bus tersebut terus bergerak menabrak satu unit kendaraan Toyota Avanza, angkot hingga menabrak tiga unit kendaraan roda dua yang bergerak dari Puncak menuju Gadog," katanya.
Saat itu juga kendaraan bus baru bisa berhenti dengan posisi melintang di tengah jalan menutupi seluruh ruas jalur Puncak.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin menuturkan, kecelakaan nahas itu terjadi pukul 17.15 WIB, ketika arus lalu lintas relatif padat dikarenakan sejak Jumat (21/4/2017) kemarin kawasan Puncak terus diserbu puluhan ribu kendaraan yang hendak menghabiskan libur panjang akhir pekan.
"Hasil penyidikan dan keterangan sejumlah saksi, dugaan sementara kecelakaan itu diduga akibat bus Pariwisata HS Transport yang sarat penumpang dari arah Puncak menuju Jakarta mengalami rem blong saat di Turunan Selarong," jelas Iptu Asep, Sabtu (22/4/2017).
Lantaran sang sopir tak mampu mengendalikan kemudinya, hingga membuat bus tersebut masuk ke jalur kanan (Jakarta-Puncak) atau arah berlawanan yang kebetulan saat itu kondisi arus lalu lintas sedang padat merayap.
"Sehingga bus tersebut menabrak sebuah kendaraan Nissan Grand Livina dan dua unit kendaraan sepeda motor lalu menabrak, sebuah kendaraan Daihatsu Ayla serta tiga kendaraan Toyota Avanza yang bergerak dari Jakarta-Gadog menuju Puncak," jelasnya.
Tak sampai di situ, diduga karena sebelum kejadian bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, bus tersebut terus bergerak ke kiri menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
"Dari hasil pendataan di lapangan, bus tersebut terus bergerak menabrak satu unit kendaraan Toyota Avanza, angkot hingga menabrak tiga unit kendaraan roda dua yang bergerak dari Puncak menuju Gadog," katanya.
Saat itu juga kendaraan bus baru bisa berhenti dengan posisi melintang di tengah jalan menutupi seluruh ruas jalur Puncak.
(zik)
Explore More