Penyebab Pemilih Kelas Menengah Beralih kepada Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot di seluruh wilayah Jakarta berdasarkan quick count yang dilakukan iNews TV Research. Ada sejumlah penyebab yang membuat pasangan Ahok-Djarot kalah di seluruh wilayah Jakarta.
Berdasarkan hasil quick count i-News Research, pasangan Ahok-Djarot meraih 40,98%. Sedangkan Anies-Sandi meraup 59.02% suara. Kantong suara Ahok-Djarot di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat berhasil direbut Anies-Sandi.
Hasil lengkap hitung cepat versi INews Research yang sedang mencapai 100%, Anies-Sandi menguasai lima wilayah di Jakarta. Di Jakarta Barat Ahok-Djarot 45,46% sedangkan Anies-Sandi 54,54%.
Selanjutnya, Jakarta Pusat Ahok-Djarot 44,49% dan Anies-Sandi 55,51%. Sedangkan di Jakarta Selatan yang menjadi basis suara Anies-Sandi, suara pasangan cagub nomor urut tiga ini tak terbendung dengan 63,04% dan Ahok-Djarot hanya 36,96%.
Di Jakarta Timur, Ahok-Djarot hanya 37,80% dan Anies-Sandi 62,20%. Mengejutkan di Jakarta Utara, suara Ahok-Djarot hanya 42,27% dan Anies-Sandi 57,73%.
Section Head of MNC Media Research Natalia mengatakan, terjadi peralihan suara Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi. Menurutnya, pada pukul 10.00-12.00 WIB, pihaknya sempat melakukan exit poll terhadap sejumlah, ada sejumlah faktor yang membuat para pemilik kelas menengah menyalurkan suaranya untuk Anies-Sandi.
Pertama, video kampanye berbau kekerasan yang beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial menjadi salah satu penyebab."Faktor pada debat terakhir, polemik sembako paslon nomor dua juga menjadi penyebab beralihnya pilihan pemilih dari Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi," ujar Natalia dalam wawancara dengan i-News TV.
Berdasarkan hasil quick count i-News Research, pasangan Ahok-Djarot meraih 40,98%. Sedangkan Anies-Sandi meraup 59.02% suara. Kantong suara Ahok-Djarot di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat berhasil direbut Anies-Sandi.
Hasil lengkap hitung cepat versi INews Research yang sedang mencapai 100%, Anies-Sandi menguasai lima wilayah di Jakarta. Di Jakarta Barat Ahok-Djarot 45,46% sedangkan Anies-Sandi 54,54%.
Selanjutnya, Jakarta Pusat Ahok-Djarot 44,49% dan Anies-Sandi 55,51%. Sedangkan di Jakarta Selatan yang menjadi basis suara Anies-Sandi, suara pasangan cagub nomor urut tiga ini tak terbendung dengan 63,04% dan Ahok-Djarot hanya 36,96%.
Di Jakarta Timur, Ahok-Djarot hanya 37,80% dan Anies-Sandi 62,20%. Mengejutkan di Jakarta Utara, suara Ahok-Djarot hanya 42,27% dan Anies-Sandi 57,73%.
Section Head of MNC Media Research Natalia mengatakan, terjadi peralihan suara Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi. Menurutnya, pada pukul 10.00-12.00 WIB, pihaknya sempat melakukan exit poll terhadap sejumlah, ada sejumlah faktor yang membuat para pemilik kelas menengah menyalurkan suaranya untuk Anies-Sandi.
Pertama, video kampanye berbau kekerasan yang beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial menjadi salah satu penyebab."Faktor pada debat terakhir, polemik sembako paslon nomor dua juga menjadi penyebab beralihnya pilihan pemilih dari Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi," ujar Natalia dalam wawancara dengan i-News TV.
(whb)