Uskup Ignatius Suharyo Minta Gereja Tak Dijadikan Sarana Kampanye Pilgub DKI

Minggu, 16 April 2017 - 12:48 WIB
Uskup Ignatius Suharyo Minta Gereja Tak Dijadikan Sarana Kampanye Pilgub DKI
Uskup Ignatius Suharyo Minta Gereja Tak Dijadikan Sarana Kampanye Pilgub DKI
A A A
JAKARTA - U‎skup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Suharyo meminta Gereja atau tempat ibadah tidak dijadikan sebagai sarana untuk berkampanye pada Pilgub DKI Jakarta 2017 dalam bentuk apapun.

Ignatius Suharyo mengatakan, umat kristiani untuk bersikap tenang menghadapi Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Serta‎ tidak takut dan berpikir jernih dalam menyikapi k‎eadaan.

"Kita bersyukur dan mendukung segala upaya pemerintah untuk ‎memberikan rasa aman dan menjaga suasana damai," ujar Ignatius Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017). Mengingat pentingnya arti Pilgub DKI putaran kedua ini untuk masa depan b‎angsa, Ignatius Suharyo meminta agar umat Katolik yang mempunyai hak pilih, memberikan p‎rioritas waktu untuk menggunakan hak pilih.

Dalam menentukan pilihan sesuai dengan suara hati, umat Katolik ‎mesti ‎mengedepankan kebangsaan dan kebhinekaan, yang diharapkan memberi ‎bagi keutuhan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. Dia juga mengajak umat Katolik terus berdoa agar Tuhan selalu menjaga bangsa dan negara ini, agar para ‎pemimpinnya senantiasa diberi terang kebijaksanaan hingga melalui ini ‎bersama-sama dapat maju menuju masyarakat yang semakin adil dan b‎eradab.‎

"Mohon dijaga agar gereja dan tempat ibadah tidak dijadikan lokasi atau sarana ‎berkampanye dalam bentuk apa pun," ucapnya.‎
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0481 seconds (0.1#10.140)