Presiden PKS: Beri Kesempatan Warga Jakarta untuk Berpikir
A
A
A
JAKARTA - Semua pihak diingatkan tidak melakukan kampanye pada masa tenang menjelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, 19 April mendatang.
Warga Jakarta diharapkan menggunakan masa tenang yang dimulai pada hari ini untuk merenung dan menimbang calon pemimpin yang akan dipilih memimpin Ibu Kota selama lima tahun mendatang.
"Mari kita taati penuh disiplin dan tanggung jawab. Kita berikan kesempatan kepada rakyat Jakarta untuk menimbang dua pasangan calon yang ada, dari visi, program, dan cara kampanyenya," tutur Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu 15 April 2017.
Sohibul juga menyerukan kepada semua pihak untuk tidak membuat gerakan yang berpotensi mengganggu masyarakat dalam membuat keputusan. Dia berharap masyarakat akan mengambil keputusan jernih dan rasional saat mencoblos.
"Kepada siapa pun mari kita jaga Pilgub DKI agar bisa berlangsung adil, demokratis, dan penuh tanggung jawab. Mari kita hindari gerakan yang mengintimidasi masyarakat, atau provokasi hingga money politics. Insya Allah kita akan dapatkan pemimpin sesuai harapan masyarakat Jakarta," tutur Sohibul.
Warga Jakarta diharapkan menggunakan masa tenang yang dimulai pada hari ini untuk merenung dan menimbang calon pemimpin yang akan dipilih memimpin Ibu Kota selama lima tahun mendatang.
"Mari kita taati penuh disiplin dan tanggung jawab. Kita berikan kesempatan kepada rakyat Jakarta untuk menimbang dua pasangan calon yang ada, dari visi, program, dan cara kampanyenya," tutur Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu 15 April 2017.
Sohibul juga menyerukan kepada semua pihak untuk tidak membuat gerakan yang berpotensi mengganggu masyarakat dalam membuat keputusan. Dia berharap masyarakat akan mengambil keputusan jernih dan rasional saat mencoblos.
"Kepada siapa pun mari kita jaga Pilgub DKI agar bisa berlangsung adil, demokratis, dan penuh tanggung jawab. Mari kita hindari gerakan yang mengintimidasi masyarakat, atau provokasi hingga money politics. Insya Allah kita akan dapatkan pemimpin sesuai harapan masyarakat Jakarta," tutur Sohibul.
(dam)