Polri Akui Kesulitan Usut Spanduk Provokatif di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian hingga kini belum bisa mengusut tuntas siapa aktor di belakang beredarnya spanduk provokatif di Ibu Kota. Seperti yang diketahui, spanduk berbau provokatif menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) banyak ditemukan selama Pilkada DKI 2017 ini.
"Soal spanduk provokasi, kami belum mendapatkan siapa pelaku. Sulit untuk mengungkapnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).
Sampai sekarang baik kedua paslon membantah jika spanduk provokatif tersebut berasal dari timsesnya. Timses kedua paslon tersebut bahkan menolak tegas memainkan isu SARA untuk Pilkada DKI. "Ini jadi catatan bagi kita semua ada black campaign di Pilkada DKI Jakarta untuk k edepannya," kata Martinus.
"Soal spanduk provokasi, kami belum mendapatkan siapa pelaku. Sulit untuk mengungkapnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).
Sampai sekarang baik kedua paslon membantah jika spanduk provokatif tersebut berasal dari timsesnya. Timses kedua paslon tersebut bahkan menolak tegas memainkan isu SARA untuk Pilkada DKI. "Ini jadi catatan bagi kita semua ada black campaign di Pilkada DKI Jakarta untuk k edepannya," kata Martinus.
(wib)