Personel Gabungan Siap Amankan Pencoblosan Pilgub DKI 19 April
A
A
A
JAKARTA - Pasukan gabungan menyatakan siap mengamankan pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 yang akan digelar pada Rabu 19 April 2017.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menjelaskan, pengamanan mencakup tempat pemungutan suara (TPS) dan pengamanan wilayah di dekat TPS.
"Jumlah kita (di seluruh TPS) 34.627 nanti dibantu ada limas di sana secara keseluruhan jumlah pengamanan ada 64.726 personel gabungan TPS-nya. Nanti disiagakan lagi 13.032 personel kita, berarti ada yang pasukan-pasukan pendekat diperlukan apabila terjadi sesuatu mengganggu TPS-TPS," papar Iriawan di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi menjelaskan, personel Kodam yang disiagakan sebanyak 15.000 orang.
"Kodam Jaya sudah menyiapkan lebih kurang 15.000 prajurit untuk bergabung dengan teman-teman Polri, untuk berada di TPS yang ada di Jakarta. Selain itu, tempat-tempat strategis, sentra-sentra ekonomi tempat-tempat tertentu, semuanya sudah terpetakan dan bersama-sama dengan TNI-Polri," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat DKI Jakarta yang sudah memiliki hak pilihnya untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.
"Dijamin aman, dijamin damai. Apabila ada masyarakat sekelompok tertentu yang mempunyai pemikiran, mempunyai keinginan, untuk menghancurkan Jakarta, akan berhadapan dengan aparat keamanan, TNI, Polri, dan masyarakat Jakarta yang cinta damai dan cinta aman," jelasnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menjelaskan, pengamanan mencakup tempat pemungutan suara (TPS) dan pengamanan wilayah di dekat TPS.
"Jumlah kita (di seluruh TPS) 34.627 nanti dibantu ada limas di sana secara keseluruhan jumlah pengamanan ada 64.726 personel gabungan TPS-nya. Nanti disiagakan lagi 13.032 personel kita, berarti ada yang pasukan-pasukan pendekat diperlukan apabila terjadi sesuatu mengganggu TPS-TPS," papar Iriawan di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi menjelaskan, personel Kodam yang disiagakan sebanyak 15.000 orang.
"Kodam Jaya sudah menyiapkan lebih kurang 15.000 prajurit untuk bergabung dengan teman-teman Polri, untuk berada di TPS yang ada di Jakarta. Selain itu, tempat-tempat strategis, sentra-sentra ekonomi tempat-tempat tertentu, semuanya sudah terpetakan dan bersama-sama dengan TNI-Polri," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat DKI Jakarta yang sudah memiliki hak pilihnya untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.
"Dijamin aman, dijamin damai. Apabila ada masyarakat sekelompok tertentu yang mempunyai pemikiran, mempunyai keinginan, untuk menghancurkan Jakarta, akan berhadapan dengan aparat keamanan, TNI, Polri, dan masyarakat Jakarta yang cinta damai dan cinta aman," jelasnya.
(mhd)