Ira Koesno Urung Salaman Dengan Paslon
A
A
A
JAKARTA - Moderator debat publik putaran kedua, Ira Koesno memulai perannya sebagai host dan moderator pada debat untuk paslon nomor urut dua dan tiga. Ira memanggil kedua paslon, Ahok-Djarot kemudian disusul dengan Anies-Sandiaga.
Mereka menggunakan baju senada, Ahok-Djarot menggunakan baju kotak-kotak seperti biasa dan Anies-Sandiaga tampak berbeda menggunakan kemeja warna biru muda dan celana panjang coklat muda.
"Tadinya saya mau salaman, tapi tidak diperbolehkan, jadinya saya simpan saja dalam hati," kata Ira memulai menyapa para pemirsa dan peserta di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017).
Acara kemudian dilanjutkan oleh menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian memperkenalkan moderator dan komunitas yang diundang oleh KPU DKI.
Berdasarkan catatan SINDOnews, Siti Zuhro, Gun-gun Heriyanto, Meutia Ganie, Yayat Supriyanto,
Imam Prasodjo, dan dua ekonom lainnya. Kemudian catatan dari komunitas yaitu nelayan, pemukiman dan rusun, ukm, transportasi, pendidikan dan disabilitas.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPU DKI, Sumarno. Sumarno mengatakan jika ini adalah debat pamungkas jelang pencoblosan.
Debat dengan format berbeda ini diharapkan Sumarno bisa membuat debat resmi ini menjadi debat dengan kualitas yang baik. Hal ini terkait adanya komunitas yang hadir dan akan menanyakan.
"Ayo ke TPS ke tanggal 19 April mendatang untuk Jakarta yang lebih baik, memilih calon yang terbaik untuk lima tahun kedepan," kata Sumarno.
Mereka menggunakan baju senada, Ahok-Djarot menggunakan baju kotak-kotak seperti biasa dan Anies-Sandiaga tampak berbeda menggunakan kemeja warna biru muda dan celana panjang coklat muda.
"Tadinya saya mau salaman, tapi tidak diperbolehkan, jadinya saya simpan saja dalam hati," kata Ira memulai menyapa para pemirsa dan peserta di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017).
Acara kemudian dilanjutkan oleh menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian memperkenalkan moderator dan komunitas yang diundang oleh KPU DKI.
Berdasarkan catatan SINDOnews, Siti Zuhro, Gun-gun Heriyanto, Meutia Ganie, Yayat Supriyanto,
Imam Prasodjo, dan dua ekonom lainnya. Kemudian catatan dari komunitas yaitu nelayan, pemukiman dan rusun, ukm, transportasi, pendidikan dan disabilitas.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPU DKI, Sumarno. Sumarno mengatakan jika ini adalah debat pamungkas jelang pencoblosan.
Debat dengan format berbeda ini diharapkan Sumarno bisa membuat debat resmi ini menjadi debat dengan kualitas yang baik. Hal ini terkait adanya komunitas yang hadir dan akan menanyakan.
"Ayo ke TPS ke tanggal 19 April mendatang untuk Jakarta yang lebih baik, memilih calon yang terbaik untuk lima tahun kedepan," kata Sumarno.
(ysw)