Ahok Tak Terima Ada Tulisan 'Ahok Hina Alquran' di Video JPU
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan keberatan dengan bukti rekaman video yang diputarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebab, dalam video terdapat tulisan, "Ahok Hina Al Quran".
Terdakwa penista agama Ahok mengatakan, keberatan dengan salah satu barang bukti pelapor ada video yang menuliskan "Ahok Hina Al-Quran". Padahal, lanjut Ahok, video asli yang diunggah Pemprov DKI Jakarta ke YouTube tak terdapat tulisan tersebut.
"Isi video sama, tapi beda sama Pemprov DKI. Di Pemprov tak ada font Ahok Hina Al Quran," ujarnya di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).
Menurut Ahok, dalam video yang dijadikan alat bukti oleh pelapor itu tampak sudah diedit. Selain rekaman video yang dipotong, juga ditambahkan tulisan tersebut.
"Dia (pelapor) tambahkan di videonya itu (tulisan), dia buat opini. Di seluruh videonya itu muncul tulisan itu terus (Ahok Hina Al Quran). Itu yang membedakan," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu JPU pun menerangkan, tulisan Ahok Hina Al Quran itu sejatinya tak ada pada isi videonya, melainkan nama pada file video tersebut. "Itu tulisan cuma ada di judul file saja," katanya.
Terdakwa penista agama Ahok mengatakan, keberatan dengan salah satu barang bukti pelapor ada video yang menuliskan "Ahok Hina Al-Quran". Padahal, lanjut Ahok, video asli yang diunggah Pemprov DKI Jakarta ke YouTube tak terdapat tulisan tersebut.
"Isi video sama, tapi beda sama Pemprov DKI. Di Pemprov tak ada font Ahok Hina Al Quran," ujarnya di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).
Menurut Ahok, dalam video yang dijadikan alat bukti oleh pelapor itu tampak sudah diedit. Selain rekaman video yang dipotong, juga ditambahkan tulisan tersebut.
"Dia (pelapor) tambahkan di videonya itu (tulisan), dia buat opini. Di seluruh videonya itu muncul tulisan itu terus (Ahok Hina Al Quran). Itu yang membedakan," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu JPU pun menerangkan, tulisan Ahok Hina Al Quran itu sejatinya tak ada pada isi videonya, melainkan nama pada file video tersebut. "Itu tulisan cuma ada di judul file saja," katanya.
(whb)