Pencoblosan Pilgub DKI, TPS Akan Dijaga 1 Polisi dan 1 TNI

Kamis, 30 Maret 2017 - 15:08 WIB
Pencoblosan Pilgub DKI, TPS Akan Dijaga 1 Polisi dan 1 TNI
Pencoblosan Pilgub DKI, TPS Akan Dijaga 1 Polisi dan 1 TNI
A A A
JAKARTA - Polisi menyatakan, pada Pilgub DKI 2017 putaran kedua ini, satu personel polisi dan satu personel TNI akan ditempatkan di tiap TPS. Pengamanan itu dilakukan untuk mencegah adanya intimidasi saat pencoblosan.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, pengamanan satu personel polisi dan satu personel TNI di tiap TPS itu dilakukan saat pencoblosan pada 19 April 2017 mendatang. Pengamanan itu dilakukan karena pada putaran pertama, marak laporan intimidasi di TPS.

"Dari permintaan masyarakat kami akan menerapkan pola baru, satu TPS akan dijaga 1 Polri dan 1 TNI," ujarnya pada wartawan, Kamis (30/3/2017).

Ketatnya pengamanan ini, kata dia, diharapkan bisa membuat masyarakat aman dan nyaman saat melakukan pencoblosan di perhelatan Pilgub DKI Jakarta itu, sehingga bisa menggunakan hak pilihannya dengan baik di 13.032 TPS di Jakarta ini.

"Kami bersama instansi lain akan jaga semuanya, kalau ada keributan yang menimbulkan rasa tak nyaman dari pemilih, kami akan antisipasi," katanya.

Iriawan menambahkan, semua masyarakat, khususnya ormas untuk tidak memasang spanduk bernada provokatif, intimidasi, dan ancaman pada pencoblosan nanti. Bila masih ada spanduk seperti itu, spanduk itu pun diminta segera dicopot karena bisa meresahkan masyarakat.

"Kalau ada yang masang, atau tak dituruti (untuk dicopot), saya akan pidanakan mereka dengan UU SARA ya. Ini peringatan saya," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5672 seconds (0.1#10.140)