Turunkan Alat Peraga, Panwascam Warakas Dihina Pendukung Cagub Nomor 2

Selasa, 28 Maret 2017 - 13:19 WIB
Turunkan Alat Peraga,...
Turunkan Alat Peraga, Panwascam Warakas Dihina Pendukung Cagub Nomor 2
A A A
JAKARTA - Panwaslu Jakarta Utara mengatakan jika bawahannya yaitu panitia pengawas tingkat kecamatan (Panwascam) mendapatkan perlakuan tidak baik ketika tengah melakukan tugas. Kendati sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Panwaslu Jakarta Utara akan membawa masalah ini ke Penegakan Hukum terpadu (Gakkumdu) Jakarta Utara.

Komisioner Panwaslu Jakarta Utara Desinta mengatakan jika pihaknya enggan memperpanjang masalah ini. Akan tetapi desakan dari bawah meminta agar hal ini diproses. "Penghinaan lembaga," kata Desinta kepada wartawan, Selasa (28/3/2017).

Desinta menjelaskan kejadian yang terjadi hari Minggu 26 Maret 2017 yang lalu. Ia mengatakan mendapat informasi terkait banyaknya spanduk bertebaran di daerah Tanjung Priok khususnya di daerah Warakas.

"Akhirnya saya instruksikan panwascam bersama satpol pp kecamatan untuk menurunkan. Sudah dijalankan, baru dapat 7 spanduk paslon nomor 3, dan 3 spanduk paslon nomor 2," kata Desinta.

Ketika hendak melakukan lagi pencopotan alat peraga kampanye tiba-tiba partisipan nomor urut 2 melakukan intimidasi kepada petugas panwascam dan petugas lainnya. Bahkan saat penurunan alat peraga kampanye, partisipan itu mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya.

"Ya gitu bahasanya, kata-kata enggak senonoh itu. Sebab yang dia lontarkan panwas, kecuali nama Panwascam atau PPL kan yang pribadi, ini kan enggak. Tetep saya enggak terima karena lembaga yang dibawa," kata Desinta.

Desinta mengaku jika secara kekeluargaan sudah saling memaafkan namun proses tetap akan dilanjutkan karena sudah menjelekkan lembaga. Menurutnya ia dan kawan-kawan melakukan pekerjaan sesuai aturan dan undang-undang bukan keinginan pribadi.

"Yang jelas mungkin besok kami akan lapor ke gakkumdu (penegakan hukum terpadu) wilayah Jakarta Utara, kami akan lapor besok ke gakkumdu," kata Desinta.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)