Anies Baswedan Ingin Jadikan Jakarta Kota Adil dan Sejahtera
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan jika nanti terpilih menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
Adapun pekerjaan rumah (PR) itu beragam dari masalah keamanan hingga lingkungan hidup. Kendati demikian dia optimistis mampu menjadikan Jakarta sebagai kota maju yang warganya bahagia.
"Di mana keadilan dan kesejahteraan menjadi ciri utama kota itu," kata Anies saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2017 di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 6 Maret 2017.
Dia meyakini keadilan dan kesejahteraan menjadi hal yang harus diwujudkan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bisa mendengarkan suara rakyat.
"Selama ini keberpihakan tidak ke bawah tetapi ke atas. Amanat kepada kami akan ikhtiar bahwa keberpihakan harus pada rakyat kebanyakan. Artinya bukan hanya mereka yang suaranya nyaring di media mainstream dan sosial saja tetapi juga yang tak terdengar suaranya," tuturnya.
Berdasarkan hasil studi bandingnya ke berbagai pelosok daerah, Anies menilai Jakarta adalah lokasi kemiskinan paling ekstrem di Indonesia.
Anies menilai kemiskinan dalam kompleksitas di Jakarta sangat luar biasa. Untuk itu, dia berharap Jakarta harus diubah menjadi kota yang luar biasa dan bisa membahagiakan warganya.
"Ini bukan sekadar memenangkan 19 April (putaran kedua Pilgub DKI). Tapi membawa perubahan Jakarta lima tahun ke depan," katanya.
Adapun pekerjaan rumah (PR) itu beragam dari masalah keamanan hingga lingkungan hidup. Kendati demikian dia optimistis mampu menjadikan Jakarta sebagai kota maju yang warganya bahagia.
"Di mana keadilan dan kesejahteraan menjadi ciri utama kota itu," kata Anies saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2017 di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 6 Maret 2017.
Dia meyakini keadilan dan kesejahteraan menjadi hal yang harus diwujudkan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bisa mendengarkan suara rakyat.
"Selama ini keberpihakan tidak ke bawah tetapi ke atas. Amanat kepada kami akan ikhtiar bahwa keberpihakan harus pada rakyat kebanyakan. Artinya bukan hanya mereka yang suaranya nyaring di media mainstream dan sosial saja tetapi juga yang tak terdengar suaranya," tuturnya.
Berdasarkan hasil studi bandingnya ke berbagai pelosok daerah, Anies menilai Jakarta adalah lokasi kemiskinan paling ekstrem di Indonesia.
Anies menilai kemiskinan dalam kompleksitas di Jakarta sangat luar biasa. Untuk itu, dia berharap Jakarta harus diubah menjadi kota yang luar biasa dan bisa membahagiakan warganya.
"Ini bukan sekadar memenangkan 19 April (putaran kedua Pilgub DKI). Tapi membawa perubahan Jakarta lima tahun ke depan," katanya.
(dam)