Ini Evaluasi KPU DKI untuk Pilkada Putaran Kedua Mendatang
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno memiliki beberapa catatan terkait penyelenggaran Pilkada pada Putaran Pertama 15 Februari 2017 lalu.
Pertama, soal kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara pemilu (petugas TPS). Ada tiga penilaian terhadap hal tersebut, yakni integritas, netralitas dan profesionalitas.
"Jika ada tiga nilai tersebut yang tidak terpenuhi masyarakat bisa melaporkan ke KPU kota maupun tingkat provinsi," kata Sumarno dalam Polemik Sindotrijaya FM bertajuk 'Kawal Pilkada DKI', Warung Daun, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017).
Sumarno melanjutkan, poin kedua yang menjadi evaluasi yaitu logistik seperti surat suara, kotak suara . Ketiga merupakan poin penting soal Penyelenggaran Pilkada.
"Untuk penyelanggaraan kemarin masalah C6, Suket dan lainnya kami dapat laporan. Keempat masalah perhitungan baik tingkat kota maupun provinsi," tutupnya.
Pertama, soal kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara pemilu (petugas TPS). Ada tiga penilaian terhadap hal tersebut, yakni integritas, netralitas dan profesionalitas.
"Jika ada tiga nilai tersebut yang tidak terpenuhi masyarakat bisa melaporkan ke KPU kota maupun tingkat provinsi," kata Sumarno dalam Polemik Sindotrijaya FM bertajuk 'Kawal Pilkada DKI', Warung Daun, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017).
Sumarno melanjutkan, poin kedua yang menjadi evaluasi yaitu logistik seperti surat suara, kotak suara . Ketiga merupakan poin penting soal Penyelenggaran Pilkada.
"Untuk penyelanggaraan kemarin masalah C6, Suket dan lainnya kami dapat laporan. Keempat masalah perhitungan baik tingkat kota maupun provinsi," tutupnya.
(pur)