Modal Korek Kayu, Komplotan Ini Bobol ATM hingga Puluhan Juta

Jum'at, 03 Maret 2017 - 18:04 WIB
Modal Korek Kayu, Komplotan...
Modal Korek Kayu, Komplotan Ini Bobol ATM hingga Puluhan Juta
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap dua orang pelaku pembobolan kartu ATM, P Alias Dapid (40) dan E alias Emen (30) dengan modus mengganjal pakai korek api. Kini satu pelaku yang bertugas sebagai driver masih diburu polisi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, polisi membekuk kedua pelaku di Tangerang pada Kamis, 2 Maret 2017 kemarin. Keduanya kerap beraksi di kawasan Depok, Bekasi, dan Jakarta Selatan dengan modus mengganjal mesin ATM.

"Tersangka ada tiga orang, dua orang sebagai eksekutor sudah kami tangkap dan satu lagi yang bertugas sebagai driver masih kami lacak keberadaannya," ujarnya pada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2017).

Sementara itu, Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan Iptu Falva Yoga menerangkan, kalau pelaku sudah tiga tahun menjadi spesialis pembobol kartu ATM. Sebelum beraksi, pelaku pun sudah menongkrongi mesin ATM yang ada di minimarket tertentu ataupun mesin ATM yang ada di pom bensin.

Lantas, pelaku mengganjal mesin ATM yang kondisinya sepi menggunakan korek api kayu. Setelah ada korban yang memasuki mesin ATM untuk bertransaksi itu, pelaku mulai melancarkan aksinya.

"Saat mau bertransaksi, kartu ATM korban tak bisa dimasukan ke mesin karena terganjal. Tersangka kesatu lalu masuk, pura-pura menolong memasukan kartu ATM korban. Padahal, dia itu hanya mau menukarkan ATM korban dengan ATM yang sudah disediakannya," katanya

Dia menerangkan, setelah kartu ATM korban berhasil masuk ke mesin ATM, pelaku kesatu pun pergi sambil membawa ATM korban. Sedang korban berusaha melakukan transaksi dengan memasukan paswordnya. Hanya saja, transaksi tersebut selalu gagal karena paswordnya tak sesuai.

"Saat itulah, pelaku kedua datang mencoba menolong lagi dan menyuruh korban terus memasukan paswordnya. Saat yang sama, pelaku kedua itu menghapal pasword korban," jelasnya.

Korban pun menyerah untuk bertransaksi hingga akhirnya pergi, begitu juga dengan pelaku kedua. Lantas, para pelaku itu pergi ke mesin ATM di lokasi berbeda untuk menguras isi ATM milik korban tersebut tanpa disadari korban.

Berdasarkan laporan, tambah Falva, pelaku terakhir beraksi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan dengan korban seorang perempuan. Setiap beraksi, pelaku bisa menguras uang korban hingga mencapai puluhan juta rupiah.

"Kalau dilihat dari barang bukti kartu ATM yang kami sita kan ada 30, makanya diperkirakan korbannya ada puluhan orang. Satu ATM saja dia bisa kuras sampai Rp 45 juta, saat ini kasusnya masih terus kami kembangkan lagi," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)