Minimalisir Potensi Kericuhan, Kawasan Glodok Tutup Sementara

Selasa, 14 Februari 2017 - 19:47 WIB
Minimalisir Potensi Kericuhan, Kawasan Glodok Tutup Sementara
Minimalisir Potensi Kericuhan, Kawasan Glodok Tutup Sementara
A A A
JAKARTA - Menjelang hari pencoblosan Rabu, 15 Februari 2017, pusat ekonomi di kawasan Glodok, Jakarta Barat tutup sementara. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kericuhan yang timbul saat pencoblosan nantinya.

Pantauan di lokasi hingga kemarin, penutupan kawasan ini cukup terlihat ketika kemarin, beberapa kios pertokoan di sekitaran LTC (Lindeteves Trade Centre), Glodok Jaya, Glodok Blustru, dan pusat perniagaan Asemka mulai sepi. Beberapa pemilik toko memilih menutup tokonya lebih pagi, dan memulangkan beberapa pekerja.

Pengumuman tentang penutupan toko mulai tersebar di beberapa sudut pertokoan. "Iya dari asosiasi menyarankan untuk melakukan penutupan," ucap Ghani, 48, seorang pemilik toko perkakas di kawasan Glodok Blustru.

Ghani mengatakan, sebenarnya mengenai hal ini, polisi sudah memberikan rasa aman. Namun, sebagai salah satu pedagang dirinya merasa khawatir dengan potensi kericuhan dalam Pilkada kali ini, sebab perang kampanye dan saling menjatuhkan terlihat di sejumlah media sosial.

Hal sama juga di ungkapkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat, Ade Putra Kurniawan mengatakan, banyak pedagang mengaku takut akan terjadi kericuhan. Terlebih di Taman Sari sendiri, potensi kericuhan cukup tinggi, mengingat etnis tionghoa cukup banyak.

Ade mengatakan, sebenarnya penutupan terhadap kawasan sentra ekonomi sendiri sudah dilakukan di masa pilkada lainnya dan aksi bela Islam beberapa waktu lalu.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7968 seconds (0.1#10.140)