Gunakan Hak Pilih, Mahasiswa Harap Pemimpin yang Terpilih Amanah

Selasa, 14 Februari 2017 - 16:19 WIB
Gunakan Hak Pilih, Mahasiswa Harap Pemimpin yang Terpilih Amanah
Gunakan Hak Pilih, Mahasiswa Harap Pemimpin yang Terpilih Amanah
A A A
JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta meminta agar seluruh warga menggunakan hak politiknya Pilkada serentak 2017, tak terkecuali warga Jakarta. Karena, pencoblosan besok menentukan Ibu Kota lima tahun ke depan.

"Mengajak dan mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya secara merdeka, langsung, bebas, dan rahasia. Diharapkan terpilih kepala daerah yang legitimit, kompeten, dan amanah," kata Koordinator Aliansi Se-Jakarta, Donny Manurung dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Selasa (14/2/2017).

Dia menegaskan, pihaknya menolak segala bentuk pelanggaran pemilu, seperti isu SARA, kampanye negatif, kampanye hitam, politik uang, propaganda hitam, intimidasi, provokasi yang membuat masyarakat terganggu, dan memecah belah anak bangsa.

"Kami mengecam segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan konflik antar elemen masyarakat, memecah belah kemajemukan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.

Donny juga meminta, kepada elite politik dan pemangku kepentingan agar melaksanakan kegiatan politik secara bertanggung jawab, dan mengedukasi masyarakat. Pascapemungutan suara, dia menyerukan kepada semua pihak agar menunggu hasil penghitungan manual dari KPU sebagai keputusan resmi sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami mengimbau agar semua pihak tidak terprovokasi dan terhasut oleh pihak yang menginginkan pilkada terganggu," katanya

Dia mengaku, mendukung penyelenggara pilkada dan pemangku kepentingan untuk menegakkan peraturan secara tegas dan konsisten. "Kami sebagai bagian anak bangsa akan terus mengawal dan memastikan agar pilkada berlangsung secara damai, demokratis, dan berkualitas," katanya.

Sekadar diketahui, BEM Se-Jakarta ini terdiri dari BEM Mpu Tantular, Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA), STIE Swadaya, Universitas Borobudur (Unbor), Universitas Krisnadwipayana (Unkris), STIE Bank, Universitas Islam Jakarta (UIJ), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara Jakarta, dan Uhamka.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4673 seconds (0.1#10.140)