DKI Dipimpin Plt, Eksekutif dan Legislatif Malah Akur

JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga menyebut jika 3,5 bulan kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berjalan damai.

"Selama 3,5 bulan ini damai tidak ada gejolak di DPRD, seharusnya Gubernur Ahok memiliki respek terkait hal ini dan jangan ada lagi kontroversi," kata Nirwono kepada SINDOnews, Minggu (12/2/2017).

Nirwono menambahkan jika Ahok bisa melanjutkan jabatannya sebagai Gubernur aktif hingga Oktober 2017 dengan pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Sumarsono. Sehingga ada hubungan yang berkesinambungan antara pekerjaan Plt dan Gubernur aktif.

"Dilengkapi yang sudah ada, yang belum maka harus disempurnakan," kata Nirwono.

Nirwono mengambil contoh ketika copot lantik pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang dilakukan Sumarsono bulan Januari 2017 yang lalu. Seharusnya Ahok menerima keputusan bongkar pejabat itu.

"Seharusnya tidak ada lagi bongkar pasang, yang ada dioptimalkan. Hal ini karena bongkar pasang ini juga berdasar pada tim yang bekerja bukan Plt sendiri," kata Nirwono.