Mengapa Cuma Anies-Sandi yang Ogah Nyapres?

Minggu, 15 Januari 2017 - 09:00 WIB
Mengapa Cuma Anies-Sandi...
Mengapa Cuma Anies-Sandi yang Ogah Nyapres?
A A A
Mungkin pertanyaan berikut hanya ada dalam debat pemilihan kepala daerah di Jakarta: apakah calon gubernur dan wakil gubernur tidak akan tergoda maju menjadi calon presiden dan wakil presiden? Itulah pertanyaan pamungkas moderator Ira Koesno dalam debat sesi pertama Pemilihan Gubernur Jakarta 2017, Jumat pekan lalu.

Jawaban para calon gubernur beragam. Anies Baswedan tegas menjawab akan menuntaskan masa jabatan hingga 2022. Agus Harimurti Yudhoyono tak merespons langsung pertanyaan itu. “Kami ada di sini untuk berkompetisi,” katanya. Basuki Tjahaja Purnama malah duduk dan diam. Dia membiarkan calon wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, untuk menjawabnya. “Pikiran kami curahkan untuk warga Jakarta.”

Debat Pemilu Jakarta menyita perhatian publik nasional. Televisi nasional berebut menyiarkannya secara langsung sehingga Komisi Pemilihan Umum Jakarta harus menjatahnya. Debat Pemilu Jakarta benar-benar menenggelamkan 100 pemilu di daerah lain.

Debat juga memaksa para calon menghentikan kampanye reguler mereka. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, misalnya, menggelar diskusi sejak pukul sepuluh pagi hingga tiga sore di markas mereka di kawasan Jakarta Selatan.

Kubu pasangan yang disokong Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku tak memoles khusus calonnya. “Bagi Pak Anies, debat itu natural saja,” ujar Koordinator Dewan Pakar Anies-Sandi, Arie Mufti, yang juga seorang konsultan strategi pemasaran dan politik. “Kami hanya berdiskusi untuk mengintensifkan ide-ide kami,” ujarnya.

Sebagai Gubernur berkuasa, Basuki mengaku tak punya persiapan spesial. Tim sukses hanya meminta dia mengerem kata-kata yang keluar dari mulutnya. “Ini soal timing karena ide saya kan banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Yudhoyono dikabarkan menggelar sesi latihan khusus. Tak tanggung-tanggung, sang ayah, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono, langsung menjadi mentornya. Sesi latihan dikabarkan digelar di rumah baru Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Ingin tahu lengkapnya, baca Majalah SINDO Weekly Edisi 46, Tahun V yang terbit Senin (16/1/2017)
Mengapa Cuma Anies-Sandi yang Ogah Nyapres?
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)