Buntut Bentrokan di Bandung, FPI & GMBI Nyaris Bentrok di Bekasi

Jum'at, 13 Januari 2017 - 15:36 WIB
Buntut Bentrokan di Bandung, FPI & GMBI Nyaris Bentrok di Bekasi
Buntut Bentrokan di Bandung, FPI & GMBI Nyaris Bentrok di Bekasi
A A A
BEKASI - Dua organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi nyaris bentrok, imbas adanya pertikaian massa ormas di Bandung, Jawa Barat, antara Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis 12 Januari 2017 malam tadi.

Dari informasi yang diterima, bentrokan nyaris pecah antara dua ormas tersebut di Jalan Pangeran Jayakarta, Harapan Mulya, Medansatria, Kota Bekasi, sekitar pukul 00.00 WIB, malam tadi. Namun, hal itu berhasil diredam oleh pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota yang cepat datang ke lokasi tersebut.

Salah satu anggota GMBI Kota Bekasi, Rahmat mengaku, malam tadi dirinya dan sejumlah rekan-rekannya mendapatkan informasi, jika massa FPI akan melakukan sweeping ke kantor Sekretariat GMBI di Pintu Air, Kota Bekasi.

"Malam tadi kami standby, tapi tidak sampai bentrok," kata Rahmat di Bekasi, Jumat (13/1/2017). (Baca: Foto Bersama GMBI Viral di Medsos, Kapolda Jabar Akui Pembina)

Menurut Rahmat, massa FPI yang hendak melakukan penyerangan ke lokasi tersebut sudah tampak terlihat. Tapi, dirinya dan massa lain dari GMBI tidak menghiraukannya. Sebab, saat FPI hendak melakukan sweeping sudah dihalau oleh sejumlah personel kepolisian dari Polres Metro Bekasi.

"FPI sudah sweeping ke lokasi, cuma dihadang polisi sehingga bentrokan tidak sampai terjadi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bekasi, Zakaria mengatakan, dari aksi sweeping ormas FPI malam tadi, dirinya sama sekali merasa khawatir selama massa ormas itu tidak masuk ke sekretariat GMBI yang berada di sekitar lokasi.

"Kami semalam standby dan sama sekali tidak resah selama mereka tidak masuk ke kantor kami. Lagipula, jika sampai masuk mau tidak mau, kami lawan. Yang jelas kami tidak mulai duluan," kata pria yang kerap disapa Jaka ini.

Menurut Jaka, GMBI sudah bersiaga dikantornya untuk mengantisipasi adanya kemungkinan serangan dari massa FPI. "Kami tetap standby, dan polisi pun masih berjaga di sini," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7710 seconds (0.1#10.140)