Jalan Wahid Hasyim Depan Gedung SINDO Rawan Penjambretan

Selasa, 13 Desember 2016 - 00:20 WIB
Jalan Wahid Hasyim Depan Gedung SINDO Rawan Penjambretan
Jalan Wahid Hasyim Depan Gedung SINDO Rawan Penjambretan
A A A
JAKARTA - Hati-hati bagi pejalan kaki yang menggunakan ponsel saat melintasi kawasan Jalan Wahid Hasyim, Gondangdia, Menteng tepatnya di depan Gedung SINDO hingga Martha Tilaar karena rawan penjambretan. Dalam tiga bulan terakhir terjadi dua kasus penjambretan di jalan tersebut. Terakhir terjadi pada Senin malam (12/12/2016) yang menimpa Muhibudin Kamali wartawan KORAN SINDO.

Pria asal Jawa Timur ini dijambret oleh pengendara motor New Vario 150 Esp warna merah yang plat nomornya tidak diketahui. Akibatnya ponsel Huawei Mate 8 warna gold miliknya raib dibawa lari oleh pengendara motor tersebut.

"Saya tidak menyangka akan dijambret di depan kantor sendiri. Padahal saya sudah melihat pelaku memutar motornya mendekati saya. Lalu tiba-tiba pelaku menyambar ponsel yang saya pegang dan langsung melarikan diri ke arah Sarinah, " kata Udin sapaan akrab pria ini kepada SINDOnews, Senin malam (12/12/2016). Udin mengaku tidak sempat melihat plat nomer motor pelaku karena kaget.

"Yang jelas pria tersebut memakai jaket hitam dan mengendarai motor Vario 150 Esp warna merah. Pelaku sebelumnya datang dari arah Sarinah. Kemudian memutar motornya kembali ke arah Sarinah dengan naik trotoar mendekati saya," timpal Udin.

Sementara menurut Edi sekuriti di Gedung SINDO, peristiwa penjambretan ini sudah dua kali terjadi. Sebelumnya di depan Gedung Martha Tilaar, yang juga menimpa seorang karyawan yang bekerja di Gedung MNC Tower.

"Seharusnya Polsek Menteng bisa melakukan patroli malam di wilayah rawan penjambretan tersebut, karena tentunya hal ini jika terus dibiarkan bisa menimbulkan keresahan bagi para karyawan maupun warga sekitar saat melintas di jalan tersebut," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum mendapat konfirmasi dari Polsek Metro Menteng maupun Polres Metro Jakarta Pusat terkait kerawanan kamtibmas ini di wilayah tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5624 seconds (0.1#10.140)