LPJ Harap Gubernur DKI ke Depan Perhatikan Para Entrepreneur

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai masih memarjinalkan isu pertumbuhan kuantitas dan kualitas entrepreneur pemula yang ada di Jakarta. Maka itu, Lingkar Profesional Jakarta (LPJ) bidang entrepreneur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakrta 2017 berharap, gubernur ke depan memikirkan hal tersebut.

"Kami melihat, apa yang dilakukan sekarang tidak akan berbuah hasil yang optimal jika tidak adanya dukungan yang masif dari Pemprov DKI Jakarta," kata Koordinator LPJ Dana Siregar dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Jumat (18/11/2016).

Selain itu, kata Dana, perkembangan dinamika Pilgub DKI Jakarta saat ini masih berada pada tataran wacana yang tidak menyentuh isu entrepreneur. Oleh sebab itu, kata dia, LPJ perlu menyikapi dan mendukung salah satu cagub dan cawagub untuk menumbuhkembangkan entrepreneur di Jakarta yang handal. Sehingga, dapat dijadikan garda terdepan untuk mengatasi isu sosial dan ekonomi masyarakat Jakarta.

"Posisi DKI sebaiknya mulai melakukan adjustment terhadap aturan perizinan. Karena pada dasarnya seluruh wilayah DKI adalah wilayah potensial usaha," katanya.

Dia menambahkan, apalagi DKI merupakan pusat dan magne bagi pertumbuhan usaha. Pemihakan pada usaha-usaha baru, entrepreneurship haruslah total.

"Kegagalan dalam menumbuhkan pengusaha dan jenis usaha baru akan berakibat pada mundurnya dunia usaha dalam agregat yang lebih besar," kata Dana.

Sementara itu, Irfani Priananda, penggagas LPJ ini menambahkan, Komunitas Entrepreneur DKI Jakarta berharap gubernur DKI ke depan tidak hanya bersih dan anti korupsi. Tapi juga, kata dia, tegas adil, dan mempunyai moral yang baik.

"Konsisten antara ucapan dan tindakan serta menjunjung tinggi kebhinekaan," tuturnya.

Melalui berbagai pertimbangan, kata dia, pihaknya telah menentukan pilihannya untuk mendukung pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni.

"Kami yakin di bawah kepemimpinan beliau, entrepreneur dapat tumbuh dan berkualitas serta bersaing sehat. Sehingga berdampak pada majunya perekonomian, khususnya di DKI Jakarta," katanya.