Jokowi Janji Tak Intervensi Kasus Penistaan Agama

JAKARTA - Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Bareskrim Polri.

KH Ma'ruf Amin menilai, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok sata ini telah berkembang menjadi isu yang tidak menentu. Padahal kasus tersebut tak ada hubungan dengan politik atau Pilgub DKI 2017 mendatang.

"Tapi kasus ini dikaitkan dengan berbagai masalah. Kemudian menjadi tidak proporsional dan diluar konteks sehingga masalah ini menjadi begitu mengganggu dan hiruk pikuk," ujar Ma'ruf saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Maka itu, KH Ma'ruf Amin berharap kasus yang menjerat Ahok diproses secara terhormat dan proporsional oleh aparat hukum yang berwenang. "Presiden mengatakan bahwa beliau sudah memerintahkan ini untuk diproses. Beliau (Presiden) tidak akan intervensi terhadap masalah ini," ungkap Ma'ruf.

Terkait rencana aksi demonstrasi sejumlah Ormas Islam pada 4 November mendatang, Ma'ruf mengimbau agar aksi dilakukan secara damai dan tertib dan santun. "Kami juga sepakat dengan apa yang diimbau Presiden supaya dilakukan dengan damai, tidak ada konflik," ujarnya.