Ahok Sebut Dirjen Otda Calon Kuat Plt Gubernur DKI
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebutkan, calon kuat pengganti dirinya sementar5a adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda), Sumarsono.
Pasalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Yuswandi A Tumenggung akan mempunyai jadwal yang padat, dan tidak cukup untuk mengurusi DKI Jakarta.
"Saya enggak tahu, biasanya enggak mungkin Sekjen. Sekjen terlalu sibuk. Logikanya pasti bukan Sekjen," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, calon Plt kepala daerah dari Kemendagri ini adalah yang pertama terjadi. Karena, selama ini Plt diambil dari eselon I di wilayah tersebut. (Baca: Ini Profil Calon Plt Gubernur DKI Jakarta Pengganti Ahok)
"Karena kan aku masih menunggu (putusan) MK. Enggak tahu saya, saya juga ini pertama kali dalam sejarah republik ini kita masih jabat Plt-nya kayak Pjs kasih Mendagri. Enggak pernah kejadian di republik ini kejadian seperti hari ini. Ini pertama kali kejadian di republik ini kayak begini," tutur Ahok.
Pasalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Yuswandi A Tumenggung akan mempunyai jadwal yang padat, dan tidak cukup untuk mengurusi DKI Jakarta.
"Saya enggak tahu, biasanya enggak mungkin Sekjen. Sekjen terlalu sibuk. Logikanya pasti bukan Sekjen," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, calon Plt kepala daerah dari Kemendagri ini adalah yang pertama terjadi. Karena, selama ini Plt diambil dari eselon I di wilayah tersebut. (Baca: Ini Profil Calon Plt Gubernur DKI Jakarta Pengganti Ahok)
"Karena kan aku masih menunggu (putusan) MK. Enggak tahu saya, saya juga ini pertama kali dalam sejarah republik ini kita masih jabat Plt-nya kayak Pjs kasih Mendagri. Enggak pernah kejadian di republik ini kejadian seperti hari ini. Ini pertama kali kejadian di republik ini kayak begini," tutur Ahok.
(mhd)