Soal Plt Gubernur DKI, Ahok Serahkan ke Presiden
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku menyerahkan kepada Presiden RI dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menentukan siapa pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI DKI Jakarta.
Seperti yang kita ketahui, calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kembali maju dalam Pilgub DKI 2017 sebagai pasangan yang diusung oleh empat partai. Empat partai yaitu Hanura, Nasdem, Golkar dan PDI-Perjuangan.
"Belum tahu siapa (yang menggantikan sementara Ahok-Djarot), tapi tadi saat saya lapor ke Presiden bilang mau cuti, beliau sudah tahu siapa orangnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan jika akan berkoordinasi untuk waktu kampanye yang cukup lama yaitu dari akhir Oktober sampai pertengahan Febuari 2017 mendatang.
Lebih lanjut, Ahok mengaku nantinya akan ada serah terima di Kemendagri namun ia belum memastikan tanggal pasti kapan acara tersebut. "Rabu kita ada serah terima di Kemendagri," katanya.
Seperti yang kita ketahui, calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kembali maju dalam Pilgub DKI 2017 sebagai pasangan yang diusung oleh empat partai. Empat partai yaitu Hanura, Nasdem, Golkar dan PDI-Perjuangan.
"Belum tahu siapa (yang menggantikan sementara Ahok-Djarot), tapi tadi saat saya lapor ke Presiden bilang mau cuti, beliau sudah tahu siapa orangnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan jika akan berkoordinasi untuk waktu kampanye yang cukup lama yaitu dari akhir Oktober sampai pertengahan Febuari 2017 mendatang.
Lebih lanjut, Ahok mengaku nantinya akan ada serah terima di Kemendagri namun ia belum memastikan tanggal pasti kapan acara tersebut. "Rabu kita ada serah terima di Kemendagri," katanya.
(ysw)