Dua Tahun Jokowi-JK, Mahasiswa Minta Proyek Reklamasi Dihentikan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta memberikan sikap tegas terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta yang kini tengah digugat oleh masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Deni Yusuf, Kepala Koordinator Bidang Sosial dan Politik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Indonesia (UI) dalam konferensi pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Deni menilai, sikap Jokowi terkait reklamasi Teluk Jakarta selama ini hanya membebek pada pendapat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang mengamini proyek reklamasi dilanjutkan oleh pengembang. "Kami minta presiden memberikan statemen yang tegas," ucap Deni.
Dalam kesempatan itu, Deni mengatakan, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk segera mengehentikan proyek reklamasi di seluruh Indonesia. Tuntutan tersebut, lanjut Deni, telah disampaikan para mahasiswa dalam aksi mengkritisi dua tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Dalam aksi-aksi yang dilakukan mahasiswa di berbagai wilayah di Indonesia, kami ikut mendorong agar reklamasi dihentikan," kata Deni.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Deni Yusuf, Kepala Koordinator Bidang Sosial dan Politik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Indonesia (UI) dalam konferensi pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Deni menilai, sikap Jokowi terkait reklamasi Teluk Jakarta selama ini hanya membebek pada pendapat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang mengamini proyek reklamasi dilanjutkan oleh pengembang. "Kami minta presiden memberikan statemen yang tegas," ucap Deni.
Dalam kesempatan itu, Deni mengatakan, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk segera mengehentikan proyek reklamasi di seluruh Indonesia. Tuntutan tersebut, lanjut Deni, telah disampaikan para mahasiswa dalam aksi mengkritisi dua tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Dalam aksi-aksi yang dilakukan mahasiswa di berbagai wilayah di Indonesia, kami ikut mendorong agar reklamasi dihentikan," kata Deni.
(ysw)