Netizen Ajak Kampanye Positif Melalui #AyoJakarta
A
A
A
JAKARTA - Jagat dunia maya khususnya Twitter beberapa hari terakhir diramaikan dengan hastag (#) terkait Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Pada Sabtu (15/10/2016) tanda pagar terkait Pilgub DKI kembali hadir salah satunya ialah #AyoJakarta.
Berbeda dengan hastag-hastag sebelumnya, #AyoJakarta ini justru menyuarakan agar netizen melakukan positive campaign. Beberapa netizen yang mulai lelah dengan perdebatan yang berbau SARA menyerukan agar Pilgub DKI dilakukan dengan kampanye positif dengan tagar #AyoJakarta2017.
Beberapa akun secara jelas mengajak untuk melakukan kampanye positif di antaranya, akun @fachrimuharaam Insya Allah Jakarta hebat dengan santun dan ramah. Selanjutnya, @Diki_Barca Sikap sportif hanya dari mereka yang berpikir positif.
Akun @rstdh Ayo bangun Jakarta yg bersih benci, caci, dan maki. Kemudian, @ewok_juni tidak perlu merendahkan orang untuk terlihat tinggi. Akun @minamunawaroh Berhenti memaki krn hanya melahirkan benci.. #AYOJakarta2017
@sefriandy Hentikan isu SARA..!!! Masalah Jakarta bukan pada identitas keyakinan, tapi prioritas pembangunan. Sampai saat ini belum diketahui pasti apakah gerakan tersebut adalah simpatisan dari salah satu kandidat Pilkada DKI, atau murni gerakan masyarakat yang sudah gerah pada perdebatan SARA.
Berbeda dengan hastag-hastag sebelumnya, #AyoJakarta ini justru menyuarakan agar netizen melakukan positive campaign. Beberapa netizen yang mulai lelah dengan perdebatan yang berbau SARA menyerukan agar Pilgub DKI dilakukan dengan kampanye positif dengan tagar #AyoJakarta2017.
Beberapa akun secara jelas mengajak untuk melakukan kampanye positif di antaranya, akun @fachrimuharaam Insya Allah Jakarta hebat dengan santun dan ramah. Selanjutnya, @Diki_Barca Sikap sportif hanya dari mereka yang berpikir positif.
Akun @rstdh Ayo bangun Jakarta yg bersih benci, caci, dan maki. Kemudian, @ewok_juni tidak perlu merendahkan orang untuk terlihat tinggi. Akun @minamunawaroh Berhenti memaki krn hanya melahirkan benci.. #AYOJakarta2017
@sefriandy Hentikan isu SARA..!!! Masalah Jakarta bukan pada identitas keyakinan, tapi prioritas pembangunan. Sampai saat ini belum diketahui pasti apakah gerakan tersebut adalah simpatisan dari salah satu kandidat Pilkada DKI, atau murni gerakan masyarakat yang sudah gerah pada perdebatan SARA.
(whb)