PPP Bakal Panggil Lulung Usai Deklarasi Dukungan ke Ahok Dilakukan

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 14:30 WIB
PPP Bakal Panggil Lulung Usai Deklarasi Dukungan ke Ahok Dilakukan
PPP Bakal Panggil Lulung Usai Deklarasi Dukungan ke Ahok Dilakukan
A A A
JAKARTA -
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Farid hari ini menyatakan menunda deklarasi terhadap dukungannya kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Namun walau ditunda pendeklarasian tersebut, PPP tetap yakin atas dukungannya kepada pasangan petahana itu. Sekjen PPP Kubu Djan Farid, Dimyati Natakusuma juga menyatakan akan segera memanggil salah satu anggotanya yaitu Abraham Lunggana alias Haji Lulung, usai deklarasi Ahok-Djarot dilakukan.

"Nanti kita lakukan deklarasi dulu. Setelah kita deklarasi baru kita panggil. Kita akan rapatkan barisan," kata Dimyati saat dihubungi,untuk mengkonfirmasi penundaan deklarasi PPP, Sabtu (15/10/2016).

Anggota Komisi I DPR RI ini juga menyebut bahwa Partai nya telah siap dalam dukungannya."Kita sudah siap semua beri dukungan kepada Ahok-Djarot," tandasnya.

Dimyati mengatakan bahwa jadwal deklarasi akan dilaksanakan pada hari Senin 17 Oktober 2016. "Kita atur ulang jadi hari Senin pagi di Diponegoro (DPP PPP)," jelas Dimyati.

Sebelumnya, dia mengaku akan memberikan sanksi kepada kader yang tidak mendukung Ahok-Djarot tak terkecuali Lulung. Tapi belum diketahui sanksi yang akan diberikan kepada Lulung.

Namun Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham 'Lulung' Lunggana juga pernah menyampaikan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika diberi sanksi oleh PPP pimpinan Djan Faridz karena tidak mau mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kalau diberi sanksi, ya terima saja," ujar Lulung saat dihubungi wartawan, Selasa (11/10/2016). Lulung yakin tetap teguh menolak untuk mendukung Ahok bukanlah suatu kegagalan sebagai seorang kader.

Bahkan Lulung menyebut ada partai yang akan menerimanya untuk bergabung jika harus dipecat dari PPP. "Kan masih banyak tuh yang menawarkan ke saya. Artinya, saya bukan kader gagal. Saya kader punya kapasitas yang jelas," ucap Lulung.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5110 seconds (0.1#10.140)