Gerindra dan PKS Masih Bimbang Resmikan Cagub-Cawagub DKI
A
A
A
JAKARTA - Poros Gerindra dan PKS hingga kini masih belum juga meresmikan siapa paslon yang bakal diusungnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Padahal, kedua parpol tersebut sudah 13 jam lebih berdiskusi tentukan Cagub-Cawagub.
Bacagub dari Gerindra Sandiaga Uno keluar tampak keluar dari kediaman Ketum Gerindra menyambut wartawan yang menunggu putusan hasil konsolidasi dua partai itu. Saat keluar, dia pun hanya memberikan statmen kalau proses diskusi masih berjalan dan kemungkinan akan masih berlangsung lama.
"Kami masih proses di dalam, mohon sabar. Masih 45 menitan lagi. Mohon doanya. Ini itu ibarat maraton, ini baru 5 km dari 42 km," ujarnya pada wartawan, Jumat (23/9/2016).
Konsolidasi itu pun sejatinya telah berlangsung sejak Kamis, 22 September kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB hingga Jumat (23/9/2016), pukul 03.40 WIB masih saja berlangsung. Dua partai, yakni Gerindra dan PKS seolah masih ragu untuk meresmikan paslonnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Padahal, poros tengah yang terdiri dari Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sudah meresmikan paslon yang diusungnya di Pilgub DKI Jakarta, yakni Agus Yudhoyono sebagai Cagub, sedang Sylviana sebagai Cawagubnya. Dua paslon itu yang bakal melawan paslon petahana yang diusung PDIP.
Sementara itu, setelah Sandiaga Uno kembali masuk ke kediaman Prabowo mengikut konsolidasi kembali. Anies Baswedan tampak keluar meninggalkan pelataran rumah Prabowo. Dia tampak keluar dengan wajah yang datar meski sesekali tersenyum pada media yang menanyainya.
"Di dalam ngobrol-ngobrol saja soal Jakarta, belum ada komentar dahulu yah. Penjelasannya sekalian besok saja," katanya sambil berlalu menuju mobilnya yang bernopol B 711 BYU itu.
Saat ditanyai apakah dia ditawarkan maju di Pilgub DKI Jakarta oleh dua partai itu dan bakal langsung mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Jumat siang ini, Anies pun mengaku masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari dua partai yang berkoalisi itu.
Bacagub dari Gerindra Sandiaga Uno keluar tampak keluar dari kediaman Ketum Gerindra menyambut wartawan yang menunggu putusan hasil konsolidasi dua partai itu. Saat keluar, dia pun hanya memberikan statmen kalau proses diskusi masih berjalan dan kemungkinan akan masih berlangsung lama.
"Kami masih proses di dalam, mohon sabar. Masih 45 menitan lagi. Mohon doanya. Ini itu ibarat maraton, ini baru 5 km dari 42 km," ujarnya pada wartawan, Jumat (23/9/2016).
Konsolidasi itu pun sejatinya telah berlangsung sejak Kamis, 22 September kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB hingga Jumat (23/9/2016), pukul 03.40 WIB masih saja berlangsung. Dua partai, yakni Gerindra dan PKS seolah masih ragu untuk meresmikan paslonnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Padahal, poros tengah yang terdiri dari Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sudah meresmikan paslon yang diusungnya di Pilgub DKI Jakarta, yakni Agus Yudhoyono sebagai Cagub, sedang Sylviana sebagai Cawagubnya. Dua paslon itu yang bakal melawan paslon petahana yang diusung PDIP.
Sementara itu, setelah Sandiaga Uno kembali masuk ke kediaman Prabowo mengikut konsolidasi kembali. Anies Baswedan tampak keluar meninggalkan pelataran rumah Prabowo. Dia tampak keluar dengan wajah yang datar meski sesekali tersenyum pada media yang menanyainya.
"Di dalam ngobrol-ngobrol saja soal Jakarta, belum ada komentar dahulu yah. Penjelasannya sekalian besok saja," katanya sambil berlalu menuju mobilnya yang bernopol B 711 BYU itu.
Saat ditanyai apakah dia ditawarkan maju di Pilgub DKI Jakarta oleh dua partai itu dan bakal langsung mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Jumat siang ini, Anies pun mengaku masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari dua partai yang berkoalisi itu.
(sms)