Rizal Ramli: Ahok Memiskinkan Warga Jakarta Secara Terstruktur
Rizal Ramli: Ahok Memiskinkan Warga Jakarta Secara Terstruktur
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Rizal Ramli menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah melakukan pemiskinan secara struktural terus menerus.
Rizal Ramli mengatakan, salah satu hal yang dilakukan Ahok saat ini menggusur kawasan-kawasan kumuh yang dihuni warga Ibu Kota.
"Ahok saat ini melakukan pemiskinan secara struktural dengan cara penggusuran. Ini yang harus kita lawan," ujar Rizal Ramli dalam diskusi Polemik Sindotrijaya, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
Mantan Menko bidang Kemaritiman ini mencontohkan penggusuran di Kampung Aquarium, Jakarta Utara yang dilakukan beberapa waktu lalu pun dinilai tidak memperhatikan warga gusuran. Kurang lebih 400 kepala keluarga (KK) direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
"Dipindah ke Rusun Rawa Bebek yang jauh dari tempat mereka kerja, gratis selama tiga bulan saja selanjutnya bayar‎. Mana mereka mampu, di rusun juga apa-apa harus bayar. Dari kelas sedang menjadi miskin," katanya.
Maka dari itu, Rizal Ramli terus menggalakkan untuk 'Membangun Jakarta Tanpa Tangisan'.
Rizal Ramli mengatakan, salah satu hal yang dilakukan Ahok saat ini menggusur kawasan-kawasan kumuh yang dihuni warga Ibu Kota.
"Ahok saat ini melakukan pemiskinan secara struktural dengan cara penggusuran. Ini yang harus kita lawan," ujar Rizal Ramli dalam diskusi Polemik Sindotrijaya, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
Mantan Menko bidang Kemaritiman ini mencontohkan penggusuran di Kampung Aquarium, Jakarta Utara yang dilakukan beberapa waktu lalu pun dinilai tidak memperhatikan warga gusuran. Kurang lebih 400 kepala keluarga (KK) direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
"Dipindah ke Rusun Rawa Bebek yang jauh dari tempat mereka kerja, gratis selama tiga bulan saja selanjutnya bayar‎. Mana mereka mampu, di rusun juga apa-apa harus bayar. Dari kelas sedang menjadi miskin," katanya.
Maka dari itu, Rizal Ramli terus menggalakkan untuk 'Membangun Jakarta Tanpa Tangisan'.
(whb)
Explore More