PDIP Beri Sinyal Tak Usung Risma, Djarot Disiapkan Jadi Pemimpin

JAKARTA - Sinyal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk tidak mencalonkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang semakin nyata. Pasalnya, Risma hanya menjadi guru tetap pada Sekolah Partai Calon Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak tahun 2017 yang digelar PDIP di Kinasih Resort Tapos, Depok.

Untuk diketahui sekolah tersebut sebagai pembekalan kader PDIP yang akan maju menjadi pemimpin daerah. Terlihat beberapa kepala daerah yang menjadi peserta di sekolah antara lain Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Gubernur Banten Rano Karno serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Ada aspirasi untuk memberikan dukungan pada Mas Djarot agar dengan pengalamannya sebagai Wakil Gubernur diusulkan sebagai calon wakil gubernur. Tetapi ini masih dalam proses," ungkap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (6/9/2016).

Menurut Hasto, atas arahan dari ketua Umum PDIP megawati Soekarnoputri maka Djarot diinstruksikan untuk sekolah para calon kepala daerah dan wakil."Djarot memang dipersiapkan sebagai pemimpin karena pengalaman sebagai Wakil Gubernur DKI. Djarot dinilai mampu menjalankan tugas-tugas yang mampu bekerja sama dengan Gubernur," ujarnya.

Hasto menilai, Djarot taat azas dan tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kepemimpinan Djarot yang positif ini diapresiasi oleh PDIP. Meski demikian, Hasto masih enggan mengumumkan nama calon untuk kursi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami sudah deklarasi di Banten, Papua Barat, Gorontalo sudah dilakukan. Tahap selanjutnya di DKI Jakarta," ucapnya.