Usai Penggusuran, Puluhan Anak Yatim di Rawajati Barat Telantar

Kamis, 01 September 2016 - 16:39 WIB
Usai Penggusuran, Puluhan Anak Yatim di Rawajati Barat Telantar
Usai Penggusuran, Puluhan Anak Yatim di Rawajati Barat Telantar
A A A
JAKARTA - Puluhan anak yatim yang diasuh Yayasan Shohibul Al Istiqomah di Rawajati Barat, Pancoran Jaksel telantar setelah tempat penampungan mereka digusur Pemkot Jaksel. Hingga kini mereka masih merapikan barang-barang milik penghuni panti dan ditempatkan di dalam tenda darurat.

Salah satu pengasuh 35 anak yatim di Rawajati Barat, Uwa menerangkan, kalau yayasannya itu sudah 30 tahun berdiri di Rawajati Barat, tapi kini bangunannya itu diratakan tanah. Dia pun bingung dengan nasib 35 anak asuhannya itu lantaran terancam telantar nasibnya.

Dahulu, beber Uwa, Pemkot Jaksel menjanjikan akan menyediakan Rusun di Jakarta Selatan untuk warga dan pengganti panti asuhannya itu. Namun, hingga kini belum terealisasikan secara nyata.

"Ada 35 anak yatim terancam telantar. Sementara ini kita mau pasang tenda tempat tinggal sementara karena banyak barang-barang kita kalau harus diangkut sekarang," katanya.

"Paling kami mau ke Marunda saja. Cuman yah itu kan belum siap, karena sarana dan prasaran disana tak menunjang," tutupnya.

Berdasarkan pantauan, saat ini rumah penduduk di Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan telah rata dengan tanah. Adapun bangunan yang masih berdiri di bekas RT 09/04, Rawajati Barat, Pancoran, Jaksel itu hanya pos Forum Betawi Rempug (FBR) yang rencananya akan dibongkar anggotanya sendiri itu.

Dan musala Al Yaqin yang lokasinya berdekatan dengan pos FBR. Musala itu belum dibongkar lantaran pengurusnya tengah mengemasi barang-barangnya. Setelah selesai, musala akan dibongkar menggunakan alat berat sesuai permintaan pengurus musala.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6775 seconds (0.1#10.140)
pixels