Hujan, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Banjir
A
A
A
TANGERANG - Hujan yang mengguyur kawasan Kota Tangerang menyebabkan banjir di sejumlah titik dengan ketinggian air antara 30-50 cm. Banjir tidak hanya terjadi di pemukiman warga tapi juga di jalan protokol.
Berdasarkan pantauan, Selasa (30/8/2016) siang, banjir merendam pemukiman di Jalan H Daiman, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Ketinggian air sekitar 50 cm atau sebetis orang dewasa.
"Bertahun-tahun rumah saya tidak banjir, tapi tahun ini selalu khawatir karena banjir terus. Ini karena perumahan di samping rumah saya tidak membuat irigasi air," jelas Rizki, warga sekitar.
Banjir juga merendam Komplek Taman Asri, Kecamatan Ciledug. Menurut warga ini banjir terparah yang pernah terjadi di komplek tersebut.
Tak hanya itu, Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kecamatan Tangerang juga terendam banjir yang disebabkan buruknya sistem drainase. Hal ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas dari arah Serpong, Tangsel, menuju Cikokol, Kota Tangerang.
"Drainasenya mampet, jadi tidak mengalirkan air, sehingga air tumpah ke jalan raya. Lalu lintas jadi macet parah," ujar salah seorang warga, Oki.
Berdasarkan pantauan, Selasa (30/8/2016) siang, banjir merendam pemukiman di Jalan H Daiman, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Ketinggian air sekitar 50 cm atau sebetis orang dewasa.
"Bertahun-tahun rumah saya tidak banjir, tapi tahun ini selalu khawatir karena banjir terus. Ini karena perumahan di samping rumah saya tidak membuat irigasi air," jelas Rizki, warga sekitar.
Banjir juga merendam Komplek Taman Asri, Kecamatan Ciledug. Menurut warga ini banjir terparah yang pernah terjadi di komplek tersebut.
Tak hanya itu, Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kecamatan Tangerang juga terendam banjir yang disebabkan buruknya sistem drainase. Hal ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas dari arah Serpong, Tangsel, menuju Cikokol, Kota Tangerang.
"Drainasenya mampet, jadi tidak mengalirkan air, sehingga air tumpah ke jalan raya. Lalu lintas jadi macet parah," ujar salah seorang warga, Oki.
(ysw)