Tarif KRL Naik, PT KCJ Harus Jamin Peningkatan Pelayanan Konsumen
Tarif KRL Naik, PT KCJ Harus Jamin Peningkatan Pelayanan Konsumen
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memberikan jaminan peningkatan pelayanan kepada para konsumen. Pasalnya, per 1 Oktober 2016 mendatang PT KCJ menaikkan tarif KRL dari Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, kenaikan tarif KRL Commuter Line harus dibarengi dengan adanya jaminan kenaikan pelayanan pada konsumen. "Padahal sekarang ini pelayanan KRL masih banyak dikeluhkan konsumen. Khususnya antrean yang sangat lama untuk masuk ke Stasiun Manggarai," kata Tulus ketika dihubungi Sindonews, Jumat (19/8/2016).
Tulus menjelaskan, PT KCJ dan PT KAI seharusnya memfokuskan perbaikan pelayanan terlebih dahulu. Misalnya dengan mempercepat pembangunan double double track (DDT) agar tak adalagi antrea KRL di Stasiun Manggarai.
"PT KCJ juga seharus meningkatkan headway KRL menjadi kurang dari 5 menit seperti sekarang ini," pungkasnya.
Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, kenaikan tarif KRL Commuter Line harus dibarengi dengan adanya jaminan kenaikan pelayanan pada konsumen. "Padahal sekarang ini pelayanan KRL masih banyak dikeluhkan konsumen. Khususnya antrean yang sangat lama untuk masuk ke Stasiun Manggarai," kata Tulus ketika dihubungi Sindonews, Jumat (19/8/2016).
Tulus menjelaskan, PT KCJ dan PT KAI seharusnya memfokuskan perbaikan pelayanan terlebih dahulu. Misalnya dengan mempercepat pembangunan double double track (DDT) agar tak adalagi antrea KRL di Stasiun Manggarai.
"PT KCJ juga seharus meningkatkan headway KRL menjadi kurang dari 5 menit seperti sekarang ini," pungkasnya.
(whb)
Explore More