Dinamika Politik soal Risma Jadi Pertimbangan PDIP
A
A
A
JAKARTA - DPD PDIP DKI Jakarta menilai adanya permintaan dari sebagian warga Surabaya merelakan dan menahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk bertarung pada Pilgub DKI 2017 merupakan dinamika politik.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, bicara Risma maka bicara DPP PDI Perjuangan dan semua keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri."Sampai hari ini DPP belum memutuskan nama. Bukan hanya Risma tapi calon lain juga, kader-kader internal masih punya kesempatan yang sama," kata Gembong kepada wartawan, Senin (8/8/2016).
Terkait adanya permintaan dari sebagian warga Surabaya merelakan dan menahan Risma untuk bertarung pada Pilgub DKI, Gembong menilai itu adalah dinamika politik."Sah-sah saja masyarakat punya inisiatif, punya harapan, itu hal yang wajar dalam konteks politik di republik ini," ujar Gembong.
Gembong mengaku dinamika ini menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan bagi PDIP. Bagi DPD PDIP DKI sikapnya saat ini menunggu. "Sambil menunggu, tugas kami membangun kebersamaan dengan parpol lainnya, dan ini akan disampaikan ke DPP," tukasnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, bicara Risma maka bicara DPP PDI Perjuangan dan semua keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri."Sampai hari ini DPP belum memutuskan nama. Bukan hanya Risma tapi calon lain juga, kader-kader internal masih punya kesempatan yang sama," kata Gembong kepada wartawan, Senin (8/8/2016).
Terkait adanya permintaan dari sebagian warga Surabaya merelakan dan menahan Risma untuk bertarung pada Pilgub DKI, Gembong menilai itu adalah dinamika politik."Sah-sah saja masyarakat punya inisiatif, punya harapan, itu hal yang wajar dalam konteks politik di republik ini," ujar Gembong.
Gembong mengaku dinamika ini menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan bagi PDIP. Bagi DPD PDIP DKI sikapnya saat ini menunggu. "Sambil menunggu, tugas kami membangun kebersamaan dengan parpol lainnya, dan ini akan disampaikan ke DPP," tukasnya.
(whb)