Ditembak, Remaja Ini Jadi Ketua Begal di Jakarta Barat
A
A
A
JAKARTA - Begal yang kerap beraksi di warung sekitar Kalideres, Jakarta Barat ternyata dipimpin oleh seorang remaja bernama Iqbal Fadilah (19). Namun, ketua begal itu kini tengah merintih kesakitan lantaran diberi hadiah timah panas oleh polisi di bagian kakinya.
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ewo Sawono mengatakan, pelaku diringkus di tempat tongkrongannya Desa Jatimulya, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu 3 Agustus 2016. Ketua sindikat perampok itu akhirnya ditangani tim medis untuk diobati.
Penangkapan Iqbal juga, sambung Ewo, bersama dengan rekannya yang masih remaja. Komplotan ini juga kerap melakukan perampokan, penjambretan, hingga pencurian kendaraan bermotor di sekitar wilayah Kalideres, Cengkareng, hingga Penjaringan. Keempat teman Iqbal yang dibekuk Rizki Dwi Sandi (21), RS (17), HT (16), dan THY (17).
"Sebenarnya saat kami amankan ada delapan orang, tapi tiga lainnya kami kenakan wajib lapor. Karena tidak terlibat namun mengetahui," tutur Ewo kepada SINDO, Jumat (5/8/2016).
Dari tangan kelimanya, petugas mengamankan berbagai barang curian, yakni empat sepeda motor, satu buah smartphone, kunci leter L, dan kontak sepeda motor Honda.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan, terungkapnya aksi sindikat ini berkat cepat tanggap anggotanya saat mendapatkan laporan pencurian motor di Pegadungan, Kalideres pada Rabu 3 Agustus 2016.
Setelah laporan itu, Khori langsung menyebar anggotanya, dan membuntuti seorang pelaku, hingga akhirnya terungkap sindikat ini berkumpul di warung Desa Jatimulya. Mereka mengkondisikan, memantau, mencuri, hingga menjual barang curian. "Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini," cetus Khoiri.
Atas perbuatannya, kelimanya terancam hukuman maksimal tujuh tahun karena dianggap melanggar dua pasal, yakni, 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dan 365 KUHP tentang Pencurian Kekerasan.
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ewo Sawono mengatakan, pelaku diringkus di tempat tongkrongannya Desa Jatimulya, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu 3 Agustus 2016. Ketua sindikat perampok itu akhirnya ditangani tim medis untuk diobati.
Penangkapan Iqbal juga, sambung Ewo, bersama dengan rekannya yang masih remaja. Komplotan ini juga kerap melakukan perampokan, penjambretan, hingga pencurian kendaraan bermotor di sekitar wilayah Kalideres, Cengkareng, hingga Penjaringan. Keempat teman Iqbal yang dibekuk Rizki Dwi Sandi (21), RS (17), HT (16), dan THY (17).
"Sebenarnya saat kami amankan ada delapan orang, tapi tiga lainnya kami kenakan wajib lapor. Karena tidak terlibat namun mengetahui," tutur Ewo kepada SINDO, Jumat (5/8/2016).
Dari tangan kelimanya, petugas mengamankan berbagai barang curian, yakni empat sepeda motor, satu buah smartphone, kunci leter L, dan kontak sepeda motor Honda.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan, terungkapnya aksi sindikat ini berkat cepat tanggap anggotanya saat mendapatkan laporan pencurian motor di Pegadungan, Kalideres pada Rabu 3 Agustus 2016.
Setelah laporan itu, Khori langsung menyebar anggotanya, dan membuntuti seorang pelaku, hingga akhirnya terungkap sindikat ini berkumpul di warung Desa Jatimulya. Mereka mengkondisikan, memantau, mencuri, hingga menjual barang curian. "Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini," cetus Khoiri.
Atas perbuatannya, kelimanya terancam hukuman maksimal tujuh tahun karena dianggap melanggar dua pasal, yakni, 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dan 365 KUHP tentang Pencurian Kekerasan.
(mhd)