Jelang Pilgub DKI, PKS Cari Kawan untuk Koalisi
A
A
A
JAKARTA - Hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui tak bisa mengusung calon sendiri dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 nanti.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan selain dengan Partai Gerindra, PKS juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi.
"Kita diajak komunikasi dengan Gerindra, PDIP, PKB, PAN, Demokrat juga. Siapa yang akan diputuskan belum final," ujar Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).
Dalam komunikasi itu, sejumlah nama terus digadang-gadang seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Yusril Ihza Mahendra, serta Boy Sadikin. Termasuk nama pengusaha Sandiaga Uno yang sudah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dan PKS.
"Kalau Gerindra memutuskan Sandiaga kami juga mendukung tapi yang belum selesai apakah jadi cagub atau cawagub," tukas Hidayat.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan selain dengan Partai Gerindra, PKS juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi.
"Kita diajak komunikasi dengan Gerindra, PDIP, PKB, PAN, Demokrat juga. Siapa yang akan diputuskan belum final," ujar Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).
Dalam komunikasi itu, sejumlah nama terus digadang-gadang seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Yusril Ihza Mahendra, serta Boy Sadikin. Termasuk nama pengusaha Sandiaga Uno yang sudah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dan PKS.
"Kalau Gerindra memutuskan Sandiaga kami juga mendukung tapi yang belum selesai apakah jadi cagub atau cawagub," tukas Hidayat.
(ysw)