PDIP Sebut Kemunculan Risma Mirip Fenomena Jokowi
A
A
A
JAKARTA - PDIP mengaku kaget jika sejumlah relawan dan warga DKI Jakarta menginginkan Tri Rismaharani menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tak menutup kemungkinan pula, Risma maju di Pilgub DKI Jakarta selain Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, kemunculan nama Risma di Pilgub DKI Jakarta itu dianggap sebagai fenomena yang menggetarkan kancah politik. Pasalnya, sosok Risma dimunculkan oleh kelompok masyarakat DKI, bukan oleh parpol. Fenomena itu seperti yang terjadi pada Jokowi dahulu.
"Bukan kita yang mau (ada nama Risma), kita justru kaget yang mau itu dari kelompok relawan, dan warga Jakarta yang menginginkan alternatif lain. Makanya, itu jadi pertimbangan kita juga," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).
Dia menerangkan, kalau PDIP itu menginginkan sosok pemimpin yang memiliki prinsip, konsisten, dan setiap katanya itu sesuai dengan perbuatannya.
Sejauh ini, sudah ada enam nama yang dikantongi Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri. Dari enam nama itu, akan diumumkan siapa calon yang diusung PDIP sebelum pintu KPU ditutup.
"Enam nama itu ada yang manis, cantik berjilbab, ada yang ganteng kelimis sesuai dengan keinginan warga Jakarta. Dari internal yang mendaftar ada Boy Sadikin dan Djarot, dua itu," tuturnya.
Masinton menambahkan, jika enam nama yang ada didompetnya Megawati itu memiliki peluang menjadi cagub DKI Jakarta. Dan dalam memilih cagubnya nanti, PDIP pun bisa menyeleksinya melalui pendaftaran dan penugasan.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, kemunculan nama Risma di Pilgub DKI Jakarta itu dianggap sebagai fenomena yang menggetarkan kancah politik. Pasalnya, sosok Risma dimunculkan oleh kelompok masyarakat DKI, bukan oleh parpol. Fenomena itu seperti yang terjadi pada Jokowi dahulu.
"Bukan kita yang mau (ada nama Risma), kita justru kaget yang mau itu dari kelompok relawan, dan warga Jakarta yang menginginkan alternatif lain. Makanya, itu jadi pertimbangan kita juga," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).
Dia menerangkan, kalau PDIP itu menginginkan sosok pemimpin yang memiliki prinsip, konsisten, dan setiap katanya itu sesuai dengan perbuatannya.
Sejauh ini, sudah ada enam nama yang dikantongi Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri. Dari enam nama itu, akan diumumkan siapa calon yang diusung PDIP sebelum pintu KPU ditutup.
"Enam nama itu ada yang manis, cantik berjilbab, ada yang ganteng kelimis sesuai dengan keinginan warga Jakarta. Dari internal yang mendaftar ada Boy Sadikin dan Djarot, dua itu," tuturnya.
Masinton menambahkan, jika enam nama yang ada didompetnya Megawati itu memiliki peluang menjadi cagub DKI Jakarta. Dan dalam memilih cagubnya nanti, PDIP pun bisa menyeleksinya melalui pendaftaran dan penugasan.
(ysw)