Agustus PDIP Umumkan Cagub, Djarot: Maunya dari Internal
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan lama lagi bakal menentukan calon Gubernur DKI Jakarta 2017 pada Agustus mendatang. Karena, partai berlambang kepala banteng itu saat ini tengah mengerucut ke sejumlah nama.
"Paling lambat, Agustus sudah ada namanya (calon gubernur yang diusung PDIP)," kata Ketua DPP PDIP bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2016).
Saat ini, kata dia, DPP PDIP telah mengerucutkan enam nama dari 27 nama yang sudah masuk fit and proper test. Keenam itu akan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kemudian dicalonkan lewat partai tersebut.
Djarot berharap, ada nama yang muncul dari kader PDIP sendiri. Karena beberapa waktu yang lalu, mantan Wali Kota Blitar itu mengaku jika PDIP memiliki kader yang berkualitas.
"Maunya saya (calon gubernur yang diusung PDIP) dari kader internal," kata Djarot yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. (Baca: Pilgub DKI, Risma Ikut Penjaringan PDIP)
Seperti yang diketahui, PDIP di DKI Jakarta memiliki 28 kursi. Sesuai dengan undang-undang, partai politik (parpol) dengan memiliki kursi minimal 22 kursi dapat mengusung cagub dan cawagub di Pilgub DKI 2017 tanpa harus melakukan koalisi.
Meski tidak usah berkoalisi, PDIP masih menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai. Parpol yang sudah bertemu dengan PDIP yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Paling lambat, Agustus sudah ada namanya (calon gubernur yang diusung PDIP)," kata Ketua DPP PDIP bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2016).
Saat ini, kata dia, DPP PDIP telah mengerucutkan enam nama dari 27 nama yang sudah masuk fit and proper test. Keenam itu akan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kemudian dicalonkan lewat partai tersebut.
Djarot berharap, ada nama yang muncul dari kader PDIP sendiri. Karena beberapa waktu yang lalu, mantan Wali Kota Blitar itu mengaku jika PDIP memiliki kader yang berkualitas.
"Maunya saya (calon gubernur yang diusung PDIP) dari kader internal," kata Djarot yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. (Baca: Pilgub DKI, Risma Ikut Penjaringan PDIP)
Seperti yang diketahui, PDIP di DKI Jakarta memiliki 28 kursi. Sesuai dengan undang-undang, partai politik (parpol) dengan memiliki kursi minimal 22 kursi dapat mengusung cagub dan cawagub di Pilgub DKI 2017 tanpa harus melakukan koalisi.
Meski tidak usah berkoalisi, PDIP masih menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai. Parpol yang sudah bertemu dengan PDIP yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
(mhd)