PDIP Kaget 80% Warga Tak Ingin Incumbent Pimpin Jakarta
PDIP Kaget 80% Warga Tak Ingin Incumbent Pimpin Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Bambang DH tak menduga saat ini warga DKI Jakarta tidak menginginkan incumbent atau petahana untuk kembali menjadi pemimpin mereka pada 2017 mendatang.
Hal ini diungkapkan Bambang saat dirinya melakukan pertemuan beberapa waktu lalu dengan 28 anggota DPRD DKI. Dalam pertemuan tersebut dijabarkan mengenai reses dari anggota DPRD yang merupakan agenda rutin.
"Reses itu agenda rutin kawan-kawan legislatif, mereka turun ke daerah pemilihannnya, dan ditemukan bahwa 80% baik anak ranting maupun warga DKI boleh dikatakan tidak menerima incumbent lagi," ujar Bambang, di Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Bambang mengatakan, masukan ini menjadi bagian dari aspek yang diperhatikan untuk pengerucutan nama bakal calon Gubernur DKI dari PDIP. Bambang menuturkan, banyak faktor yang tidak menghendaki incumbent kembali.
"Saya juga tidak menduga, tapi banyak yang mencermati karena capaian penyerapan anggaran kemudian mayoritas mereka melihat arogansi di dalam statement (pernyataan)," tukasnya.
Kemudian saat reses banyak anggota DPRD DKI yang ditagih janji ketika menjelang Pilgub 2012. Seperti penggusuran yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
"Mereka juga ditanya lo, mereka dulu janjinya begini, tapi kok tapi seperti ini, itu juga disampaikan forum reses itu. Curhatnya masyarakat kan ketemunya di forum-forum itu, nah kawan-kawan DPRD menerima harapan masyarakatnya terhadap pimpinan yang akan datang, curhat mereka," tukasnya.
Hal ini diungkapkan Bambang saat dirinya melakukan pertemuan beberapa waktu lalu dengan 28 anggota DPRD DKI. Dalam pertemuan tersebut dijabarkan mengenai reses dari anggota DPRD yang merupakan agenda rutin.
"Reses itu agenda rutin kawan-kawan legislatif, mereka turun ke daerah pemilihannnya, dan ditemukan bahwa 80% baik anak ranting maupun warga DKI boleh dikatakan tidak menerima incumbent lagi," ujar Bambang, di Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Bambang mengatakan, masukan ini menjadi bagian dari aspek yang diperhatikan untuk pengerucutan nama bakal calon Gubernur DKI dari PDIP. Bambang menuturkan, banyak faktor yang tidak menghendaki incumbent kembali.
"Saya juga tidak menduga, tapi banyak yang mencermati karena capaian penyerapan anggaran kemudian mayoritas mereka melihat arogansi di dalam statement (pernyataan)," tukasnya.
Kemudian saat reses banyak anggota DPRD DKI yang ditagih janji ketika menjelang Pilgub 2012. Seperti penggusuran yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
"Mereka juga ditanya lo, mereka dulu janjinya begini, tapi kok tapi seperti ini, itu juga disampaikan forum reses itu. Curhatnya masyarakat kan ketemunya di forum-forum itu, nah kawan-kawan DPRD menerima harapan masyarakatnya terhadap pimpinan yang akan datang, curhat mereka," tukasnya.
(whb)
Explore More