Dilamar PAN untuk Pilgub DKI, Ini Kata Haji Lulung
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham 'Lulung' Lunggana berterima kasih ketika Partai Amanat Nasional (PAN) mengantar formulir pendaftaran kepadanya beberapa waktu yang lalu.
"Ya saya terima kasih sekali lagi kepada PAN. Melihat dan memiliki penilaian sendiri terhadap saya," ujar Lulung saat dihubungi oleh Sindonews, Kamis (30/6/2016). Meskipun demikian, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tetap akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan partai tempatnya bernaung yaitu PPP.
"Saya kan punya partai dong, ya sangat berterima kasih apresiasi penghargaan PAN mau silaturahmi ke saya," tukasnya. Lebih lanjut, Lulung mengaku akan mengantarkan formulir yang tengah diisinya tersebut. Meski dirinya belum tahu kapan akan dikembalikan formulir tersebut.
"Ya saya akan antarkan formulir nanti tunggu selesai," tukasnya. Perlu diketahui, Ketua Tim Penjaringan Cagub PAN Johan Musawa mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD DKI Jakarta, Senin, 27 Juni 2016 lalu bertujuan untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bentuk awal untuk ikut seleksi penjaringan dan sosialisasi Pilkgub DKI 2017 dari Partai PAN.
Menurut Johan, sosok seorang Lulung yang merupakan putra daerah asli. "Kami ingin Pilgub di DKI nanti ada calon gubernur putra daerah yang ikut maju. Masak tuan rumah tidak ada yang maju, sekarang nama-nama yang muncul kan orang luar semua. Nah, atas dasar itulah kami mengundang Haji Lulung untuk ikut proses penjaringan di DPP PAN," kata Johan, Selasa (28/6/2016).
Johan menjelaskan, berdasarkan aspirasi warga yang ditangkap oleh PAN, warga Ibu Kota menginginkan figur antitesa dari kepemimpinan saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PAN memandang memang mayoritas rakyat ingin pemimpin baru. Menurutnya, figur paling kuat sebagai simbol antitesa dari Ahok ada pada diri Lulung.
"Ya saya terima kasih sekali lagi kepada PAN. Melihat dan memiliki penilaian sendiri terhadap saya," ujar Lulung saat dihubungi oleh Sindonews, Kamis (30/6/2016). Meskipun demikian, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tetap akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan partai tempatnya bernaung yaitu PPP.
"Saya kan punya partai dong, ya sangat berterima kasih apresiasi penghargaan PAN mau silaturahmi ke saya," tukasnya. Lebih lanjut, Lulung mengaku akan mengantarkan formulir yang tengah diisinya tersebut. Meski dirinya belum tahu kapan akan dikembalikan formulir tersebut.
"Ya saya akan antarkan formulir nanti tunggu selesai," tukasnya. Perlu diketahui, Ketua Tim Penjaringan Cagub PAN Johan Musawa mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD DKI Jakarta, Senin, 27 Juni 2016 lalu bertujuan untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bentuk awal untuk ikut seleksi penjaringan dan sosialisasi Pilkgub DKI 2017 dari Partai PAN.
Menurut Johan, sosok seorang Lulung yang merupakan putra daerah asli. "Kami ingin Pilgub di DKI nanti ada calon gubernur putra daerah yang ikut maju. Masak tuan rumah tidak ada yang maju, sekarang nama-nama yang muncul kan orang luar semua. Nah, atas dasar itulah kami mengundang Haji Lulung untuk ikut proses penjaringan di DPP PAN," kata Johan, Selasa (28/6/2016).
Johan menjelaskan, berdasarkan aspirasi warga yang ditangkap oleh PAN, warga Ibu Kota menginginkan figur antitesa dari kepemimpinan saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PAN memandang memang mayoritas rakyat ingin pemimpin baru. Menurutnya, figur paling kuat sebagai simbol antitesa dari Ahok ada pada diri Lulung.
(whb)