PDIP: Mekanisme Kami, Calon Harus Mendaftar Dulu

JAKARTA - Kedekatan yang diklaim oleh calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ditanggapi oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi.

Pras, panggilan akrab pria ini menilai kedekatan Ahok hanyalah sebagai orang yang pernah menjadi pasangan salah satu kader PDIP saat mencalonkan diri menjadi Bakal Cagub DKI, yaitu Joko Widodo.

"Ya kalau dibilang dekat ya dekatlah, sama-sama ya kenal deket saya rasa. Masalah dekat ya tanya Ahok kan main klaim-klaim juga," ujar Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Lebih lanjut Pras menilai jika kedekatan Ahok adalah hal yang wajar. Kedekatan ini karena Ahok masuk dalam ranah politik.

"Ya wajar-wajar saja yang namanya dia masuk ranah politik dan dia pernah dulu pernah didukung sebagai wagub era Jokowi - Ahok ya pasti kenal lah kalau enggak kenal ya aneh juga," tukasnya.

Namun Pras mengaku meski dekat mekanisme tetap mekanisme. Mekanisme yang dimaksud yaitu mengenai calon dari partai berlambang kepala banteng itu.

"Dipanggil ya sebagai anaknya lah sebagai adiknya, mungkin begitu kali pandangan bu Mega. Tapi dengan catatan kalau PDIP kan mekanismenya calonnya harus mendaftarkan ke kita gitu loh," tukasnya.